Media pembelajaran Diagram merupakan media pembelajaran dua dimensi yang disajikan secara visual dengan menggunakan garis-garis yang digambar di atas transparansi dengan maksud untuk menyampaikan informasi pembelajaran mengenai topik perkalian pecahan dari guru kepada peserta didik. Penggunaan media diagram dalam proses kegiatan pembelajaran membantu peserta didik dalam memahami konsep perkalian pecahan. Perkalian pecahan merupakan perkalian bilangan rasional yang ditulis dalam bentuk dengan a dan c menempati posisi sebagai pembilang, b dan d menempati posisi sebagai penyebut, dimana operasi hitung perkalian pada pecahan dilakukan dengan mengalikan a dengan c dan b dengan d, dengan kata lain pembilang dikalikan dengan pembilang dan penyebut dikalikan dengan penyebut atau . Penggunaan media diagram pada topik perkalian pecahan sebagai upaya untuk meningkatkan hasil belajar matematika peserta didik. Hasil belajar adalah perubahan aspek kognitif pada diri individu yang belajar dalam bentuk penilaian rata-rata pretest dan postest yang merupakan hasil dari suatu tindak belajar peserta didik yang menjadi suatu puncak proses belajar dan tindak mengajar dari pendidik yang diakhiri dengan evaluasi hasil belajar.
Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan penggunaan media pembelajaran diagram pada topik perkalian pecahan dan mengetahui peningkatan hasil belajar peserta didik kelas V B SDK Ricci 1 Jakarta. Subjek penelitian adalah peneliti dan peserta didik kelas V B yang berjumlah 32 anak serta dibantu oleh observer. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, tes, dan dokumentasi. Teknik analisis data berupa data kualitatif yang dideskripsikan. Deskripsi data tersebut diperoleh dari hasil observasi dan lembar kerja siswa. Sedangkan untuk teknik analisis hasil belajar diperoleh dari hasil tes tertulis berupa hasil pretest dan postest yang disajikan dalam bentuk grafik. Hasil tes tersebut dianalisis dengan cara dicari nilai rata-rata tes, kemudian hasilnya dibandingkan dengan KKM yang telah ditentukan pada bidang studi matematika.
Berdasarkan analisis data, diperoleh hasil penelitian: pertama, keberhasilan penggunaan media pembelajaran diagram dalam mengajarkan perkalian pecahan didukung dengan adanya perencanaan dan pelaksanaan kegiatan pembelajaran yang menarik serta memotivasi peserta didik untuk belajar. Proses pencapaian pemahaman konsep perkalian pecahan yang didapat dengan menggunakan media diagram didukung dengan adanya penyajian permasalahan yang dekat dengan kehidupan peserta didik sehari-hari, interaksi antara guru dan perserta didik serta pembahasan masalah secara bersama-sama. Kedua, adanya peningkatan hasil belajar peserta didik dengan nilai rata-rata hasil postest 81,56 pada siklus I meningkat menjadi 89,84 di siklus II dengan tingkat kelulusan 100%.
Berdasarkan hasil penelitian ini, disarankan kepada guru agar lebih profesional dalam memilih dan menggunakan media pembelajaran serta merancang kegiatan pembelajaran yang dapat mengaktifkan dan menarik perhatian peserta didik. Sekolah, agar mendukung dan ikut terlibat dalam kegiatan pembelajaran dengan cara menyediakan sarana dan prasarana yang memadai, memberi pengawasan terhadap guru untuk menggunakan media pembelajaran yang dapat meningkatkan proses kegiatan pembelajaran secara optimal. |