Iklim organisasi terbentuk karena adanya persepsi karyawan mengenai pengaturan karyawan, keinginan organisasi dan lingkungan sosialnya. Maka itu, sebuah organisasi harus memiliki interaksi yang positif antar anggotanya, karena iklim ditentukan oleh seberapa baik anggota diarahkan, dibangun, dan dihargai oleh organisasi. Pemimpin organisasi mempunyai peran yang khusus dalam menciptakan dan mempertahankan iklim organisasi, karena tujuan organisasi tidak akan tercapai jika tidak disertai dengan kinerja yang tinggi dari karyawannya. Oleh karena itu diadakan penelitian untuk menganalisis pengaruh antara iklim organisasi dan gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan. Penelitian ini dilaksanakan di Perum Perhutani, Jakarta. Dalam penelitian ini digunakan teknik pengumpulan data dengan metode survey melalui penyebaran kuesioner dengan sample sebanyak 60 karyawan Perum Perhutani, Jakarta. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda yang terdiri dari koefisien korelasi, koefisien determinasi, dan uji hipotesis. Hasil dalam penelitian ini adalah terdapat pengaruh yang signifikan secara bersama-sama dari variabel iklim organisasi dan gaya kepemimpinan terhadap kinerja karyawan pada Perum Perhutani, Jakarta. |