Detail Kemajuan ODHA Setelah Mendapat Terapi ARV di Rumah Sakit Kramat 128, Jakarta (Dipresentasikian pada seminar: Perubahan Paradigma Pengobatan dan Pencegahan HIV/AIDS Serta Upaya Menghentikan Penularan HIV/AIDS Jakarta, 14 Desember 2011) Bibliografi Author: Handajani, Yvonne Suzy Topik: Kemajuan ODHA; Terapi ARV; HIV/AIDS; Rumah Sakit Kramat Bahasa: (ID )     Penerbit: LPPM Unika Atma Jaya Jakarta     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2011     Jenis: Papers/Makalah - pada seminar nasional Fulltext: Yvonne Suzy Handajani.pdf (1.54MB; 2 download) Abstract HIV-AIDS merupakan salah satu penyakit infeksi yang angka kejadiannya terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Berdasarkan data dari WHO (World Health Organization), disebutkan bahwa pada tahun 2007, jumlah penderita HIV yang ada sebanyak 33,2 (30,6-36,1) juta di seluruh dunia. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan jumlah penderita HIV sebesar 4,2 juta orang sejak tahun 2001.1 Berdasarkan laporan Ditjen PPM (Direktorat Jendral Pemberantasan Penyakit Menular) sampai Juni 2011 jumlah kumulatif penderita HIV/AIDS di Indonesia sebesar 26.483 orang dan jumlah kematian 5056 orang . Sebagian besar penderita HIV/AIDS (72.3% ) dengan jenis kelamin laki-laki dan berusia produktif yakni antara 20-49 tahun.2 Kecenderungan peningkatan jumlah ODHA dari tahun ke tahun tersebut membutuhkan penanganan yang serius. Salah satu upaya yang telah dilakukan dalam rangka mencegah epidemi HIV/AIDS makin meluas, yakni dengan terapi antiretroviral (ARV). Penemuan terapi antiretroviral ini menyebabkan penderita HIV/AIDS kini memiliki jangka waktu hidup yang lebih lama sehingga pendekatan penanganan penyakit ini pun lebih menyerupai penanganan penyakit kronis. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved