Dalam suatu perusahaan manufaktur maupun perusahaan dagang, fungsi pembelian merupakan fungsi yang memiliki peranan penting karena fungsi pembelian menyangkut alokasi dana (cash flow) yang cukup besar serta memiliki peran dalam menentukan kelangsungan hidup perusahaan. Karena memiliki peranan yang penting, maka diperlukan pengendalian yang baik pada fungsi pembelian. Tujuan dilakukannya audit manajemen atas fungsi pembelian adalah untuk mengevaluasi dan menilai kegiatan pembelian terhadap persediaan barang dagang yang telah dilakukan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi perusahaan di masa yang akan datang. Penelitian dilakukan penulis atas fungsi pembelian perusahaan PT Hospi Medik Indonesia, yaitu suatu perusahaan dagang khususnya pada alat-alat kesehatan (kedokteran). Dalam melakukan audit manajemen ini, penulis menggunakan metode seperti wawancara dan daftar tanya jawab serta melakukan uji ketaatan dan observasi gudang. Berdasarkan data yang diperoleh, penulis melakukan evaluasi atas fungsi pembelian perusahaan dan menyimpulkan bahwa fungsi pembelian belum dilakukan dengan baik. Penulis menemukan beberapa kelemahan yang perlu diperbaiki sehingga kinerja perusahaan dapat lebih ditingkatkan. Beberapa kelemahan yang masih perlu diperbaiki pada fungsi pembelian antara lain perusahaan belum memiliki prosedur dan kebijakan secara tertulis, fungsi pembelian yang tidak berdiri sendiri, dan bagian gudang tidak membuat laporan penerimaan barang.Oleh karena itu, penulis juga memberikan beberapa saran yang mungkin dapat diterapkan di dalam perusahaan dan diharapkan saran-saran tersebut berguna bagi perusahaan di masa yang akan datang. |