Penelitian ini menganalisis kebenaran pencatatan saldo piutang usaha, pencadangan piutang tak tertagih yang dipakai oleh perusahaan apakah sudah sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku umum serta pengaruh perbedaan metode pencadangan piutang tak tertagih terhadap laba perusahaan. Peran piutang usaha cukup penting dalam kegiatan operasional perusahaan karena apabila piutang usaha banyak yang tak tertagih akan menyebabkan kas yang beredar di perusahaan kurang dan perusahaan akan kesulitan dalam membiayai kegiatan operasional perusahaan. Objek penelitian ini adalah PT Cometa Can serta focus penelitian ini adalah piutang usaha tahun 2008. PT Cometa Can merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang produksi berbagai jenis kaleng seperti kaleng biskuit, cat, tinta, dan lainnya. PT Cometa Can dalam mengakui dan mencatat saldo piutang usaha perusahaan melakukan pengecekan terhadap dokumen pendukung. PT Cometa Can menggunakan metode penyisihan (allowance method) berdasarkan persentase bruto piutang usaha yaitu sebesar 0.5%. Sebagai metode alternatif, dibahas metode penyisihan berdasarkan analisis umur piutang usaha. Dengan membandingkan kedua metode tersebut, dapat disimpulkan bahwa metode penyisihan persentase bruto piutang usaha menghasilkan laba yang lebih besar. Analisis dalam penelitian ini menunjukkan bahwa kebijakan pencatatan, penilaian, dan pelaporan piutang usaha PT Cometa Can telah sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku umum. |