Anda belum login :: 07 Jun 2025 16:32 WIB
Detail
BukuAudit Manajemen Atas Fungsi Perekrutan, Pelatihan, dan Pengembangan Karir Karyawan Pada Industri Property Retail (Studi Kasus PT Plaza International Tbk)
Bibliografi
Author: Natalia ; Halim, Johan (Advisor)
Topik: Audit Secara Umum; Pengendalian Intern; Audit Manajemen; Perekrutan Karyawan; Pelatihan Karyawan; Pengembangan Karir Karyawan; Audit Manajemen Atas Fungsi Perekrutan; Pelatihan; dan Pengembangan Karir Karyawan
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2011    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext:
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FEA-5044
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Sumber daya manusia (SDM) memiliki peran yang sangat penting karena mereka menentukan kesuksesan Perusahaan di masa sekarang dan yang akan datang. Perusahaan harus mampu merekrut individu yang berkualitas, memberikan pelatihan, dan mengembangkan karir karyawan. Untuk dapat mengetahui efektivitas dan efisiensi tersebut, dilakukan suatu audit manajemen atas fungsi SDM. Adapun objek pembahasan dalam penulisan skripsi ini adalah PT Plaza International Tbk. (Perusahaan) yang bergerak dalam industry property retail dan berlokasi di Jalan M.H. Thamrin. Periode analisa dilakukan dari Januari 2010 sampai dengan Juni 2010 untuk perekrutan dan pelatihan karyawan. Untuk pengembangan karir karyawan pada periode 1 Oktober 2009 sampai dengan 30 September 2010. Dalam penyusunan skripsi ini, penulis menggunakan metode penelitian, seperti penelitian kepustakaan, pengamatan, wawancara, Internal Control Questionnaires (ICQ), dan compliance test. Berdasarkan audit manajemen yang telah dilakukan, penulis menyimpulkan bahwa kebijakan, prosedur, dan pengendalian intern atas fungsi perekrutan, pelatihan, dan pengembangan karir karyawan telah dilaksanakan dengan efektif dan efisien, namun masih terdapat beberapa potensi yang dapat ditingkatkan, antara lain tidak berdasarkan manning analysis untuk karyawan yang mengundurkan diri, lamanya user memberikan jawaban/persetujuan kepada departemen HRD untuk karyawan resign dalam menentukan karyawan yang diproses lanjut, Perusahaan tidak mendapatkan karyawan dalam waktu tepat untuk karyawan resign, tidak melakukan tes psikologis untuk karyawan operasional, dan tidak melakukan tes pada awal pelatihan yang berhubungan dengan skill tertentu. Untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi operasional Perusahaan, penulis menyarankan agar dalam menetapkan manning analysis terhadap
permintaan kebutuhan karyawan, perlu melakukan review setiap 3 bulan sekali untuk melihat apakah terjadi perekrutan darurat atau tidak, perlu dilakukan estimasi jumlah karyawan resign dan perhatikan anggaran Perusahaan apakah cukup memadai atau tidak, user memberikan persetujuan kepada departemen HRD dengan Service Level Agreement (SLA) dalam waktu 5 hari untuk menentukan karyawan yang diproses lanjut,
SLA pemenuhan karyawan resign dalam waktu 1 bulan sampai karyawan baru diterima dan lebih memprioritaskan posisi yang sedang dibutuhkan, dilakukan tes psikologis untuk semua posisi tidak terkecuali karyawan operasional, dan pastikan ada pre-test dan post-test untuk semua pelatihan.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.109375 second(s)