Masalah yang dihadapi perusahaan saat ini adalah biaya perusahaan yang semakin meningkat. Hal tersebut terutama disebabkan oleh komponen biaya distribusi yang emakin meningkat. Saat ini perusahaan telah melakukan metode pengiriman berdasarkan jarak terpendek. Namun, permasalahan biaya distribusi belum dapat lebih efisien dengan menggunakan pedoman tersebut. Tujuan utama penelitian ini yaitu menggunakan konsep Vendor Managed Inventory berdasarkan metode Multifacility Location (Multi DC) untuk meninjau kembali biaya distribusi perusahaan dengan cara mengalokasikan jumlah kapasitas pengiriman berdasarkan kapasitas pool yang tersedia dan jumlah pesanan pembeli. Berdasarkan hasil penelitian, perusahaan mampu meminimalkan total biaya distribusi sebesar 5,78% dari total biaya sebelumnya sehingga total biaya perusahaan menjadi minimal. Minimalisasi biaya distribusi memungkinkan perusahaan mampu mengurangi total biaya. Apabila terjadi pengurangan total biaya, perusahaan mampu menentukan harga jual yang lebih rendah, sehingga mampu mencapai keunggulan bersaing. Penerapan konsep VMI memberikan keuntungan bagi tiga pihak, perusahaan pemasok, perusahaan distribusi, dan pembeli melalui minimasi biaya distribusi. Bagi perusahaan pemasok, jumlah pembelian dapat mengalami peningkatan, terutama untuk wilayah Jakarta-Tangerang. Bagi perusahaan distribusi, laba akan meningkat seiring meningkatnya pengiriman, dan penentuan harga jual yang lebih rendah. Bagi pembeli, tentunya dengan harga jual yang lebih rendah akan semakin menarik jumlah pembeli sehingga membangun hubungan jangka panjang dengan pembeli. |