Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh debt covenant terhadap manajemen laba riil dengan rencana bonus sebagai variable intervening. Debt covenant diproksikan dengan rasio hutang terhadap aktiva dan rencana bonus yang diproksikan dengan dummy variable. Penelitian dilakukan selama periode 2008 - 2010, terhadap seluruh perusahaan manufaktur go public yang (1) menerbitkan laporan keuangan secara lengkap dari tahun 2008 – 2010. Model yang digunakan dalam peneltian ini sesuai dengan model dalam penelitian Dechow, Kothari, dan Watts (1998) menentukan level normal dari arus kas operasi, kegiatan produksi, dan kebijakan biaya. Data dianalisis dengan dua macam statistika inferensial yakni menilai hasil pengujian hipotesis model regresi linear berganda dan regresi logistik. Hasil analisis data menunjukkan rencana bonus berpengaruh terhadap manajemen laba riil dan debt covenant berpengaruh terhadap manajemen laba riil, sedangkan debt covenant tidak berpengaruh terhadap rencana bonus. |