Perusahaan yang sedang berkembang seringkali dihadapkan pada berbagai alternatif pengambilan keputusan yang bersifat khusus, contohnya dalam kasus menerima ata menolak pesanan khusus dari pelanggan. Jika dalam satu periode, perusahaan memiliki kapasitas yang menganggur, maka manajer perlu mempertimbangkan apakah pemenuhan pesanan tersebut dapat diambil dengan memanfaatkan kapasitas yang menganggur tersebut atau tidak untuk memperoleh laba atau meningkatkan laba perusahaan. Berkaitan dengan hal tersebut, dalam pengambilan keputusan pihak manajemen harus mampu membedakan antara data biaya yang relevan dengan biaya yang tidak relevan. Skripsi ini akan membahas bagaimana pihak manajemen mengambil keputusan dengan membedakan biaya – biaya relevan dan yang tidak relevan pada PT United Apparel Solution. Penulis menggunakan tiga teknik pengumpulan data yang dibutuhkan, yaitu dengan cara studi pustaka, observasi, dan wawancara. PT United Apparel Solution menghadapi permintaan pelanggan dari luar kota untuk membeli produknya seharga Rp 95.000,-. Namun perhitungan menurut full costing harga produknya adalah sebesar Rp 109.153,-. Oleh karena itu, perusahaan menolak permintaan tersebut. Tetapi setelah dilakukan analisa biaya relevan lebih lanjut, pesanan khusus tersebut sebenarnya member keuntungan sebesar Rp 3.328.900,-. Dari hal tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan analisis biaya relevan memiliki peranan penting dalam pengambilan keputusan. Hal ini dikarenakan analisis tersebut mampu memberikan informasi bagi manajemen untuk mengetahui apakah terdapat peningkatan laba dalam menerima atau menolak pesanan khusus tersebut. |