Krisis ekonomi yang tengah melanda dunia saat ini telah mempengaruhi beberapa negara berkembang, salah satunya adalah Indonesia. Hal ini mendesak para pelaku ekonomi untuk mengunakan dan mengelola sumber daya se-efektif dan se-efisien mungkin dalam menjalankan setiap kegiatan operasional perusahaannya, sebagai cara agar perusahaan dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya. Usaha-usaha yang dilakukan perusahaan tersebut tercermin dalam laporan keuangan. Laporan keuangan inilah yang memberikan gambaran mengenai kegiatan dan keadaan perusahaan dalam suatu periode akuntansi. Laporan keuangan yang dibuat harus menyediakan infomasi yang berguna bagi pihak internal perusahaan (manajemen) maupun pihak eksternal perusahaan (pemegang saham, investor, kreditor, pemerintah, dan pihak lainnya yang berhubungan dengan pengambilan keputusan ekonomi). Hasil penelitian yang diperoleh oleh penulis adalah bahwa pengendalian intern atas aktiva tetap PT Lancarjaya Energi Nusantara telah berjalan dengan cukup baik. dan PT Lancarjaya Energi Nusantara telah melakukan penyajian aktiva tetapnya sesuai dengan standar akuntansi keuangan. Selain itu masih terdapat beberapa kelemahan dalam pengendalian intern PT Lancarjaya Energi Nusantara, seperti: masing-masing aktiva tetap belum memiliki nomor kode, perusahaan belum membuat kartu riwayat aktiva tetap, tidak terdapatnya kebijakan atas |