Penelitian ini bertujuan untuk menguji bagaimana pengaruh dari risiko sistematis dan likuiditas terhadap tingkat pengembalian saham. Dalam penelitian ini, peneliti menemukan bahwa risiko sistematis dan likuiditas mempengaruhi tingkat pengembalian saham yang diterima investor atas saham. Peneliti memfokuskan pada perusahaan non-keuangan yang tercantum dalam indeks LQ-45 untuk periode 2007 sampai dengan 2009. Metode yang digunakan adalah data panel dan dengan sampel 11 perusahaan non-keuangan. Untuk metode pengolahan statistik digunakan analisis regresi Least Square. Peneliti menemukan bahwa perusahan – perusahan non-keuangan yang tercantum dalam indeks LQ-45, tingkat pengembalian sahamnya dipengaruhi secara simultan oleh risiko sistematis dan likuiditas. Hasil dari penelitian membuktikan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara risiko sistematisadan likuiditas terhadap tingkat pengembalian saham di dalam uji fixed effect model, selain itu juga terdapat faktor-faktor lain di luar risiko sistematis dan likuiditas yang turut mempengaruhi tingkat pengembalian atas saham. |