Teori keadilan yang dikemukakan oleh John Stacey Adams dalam artikel yang ditulis oleh Greenberg (1990) menjelaskan pentingnya keadilan karena keadilan akan berdampak langsung terhadap hasil. Seseorang akan membandingkan antara kontribusi yang telah diberikan dengan penghargaan yang diterima, baik yang diterima oleh diri sendiri maupun yang diterima oleh rekannya. Keadilan organisasional terdiri dari keadilan distributif, keadilan prosedural, dan keadilan interaksional. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran keadilan organisasional dan kepuasan kerja, serta meneliti pengaruh keadilan organisasional terhadap kepuasan kerja karyawan PT Bina Juta Jelita. Sampel dalam penelitian ini adalah 89 karyawan PT Bina Juta Jelita. Kuesioner yang digunakan berisi 27 pertanyaan mengenai keadilan organisasional dan kepuasan kerja. Pengolahan data menggunakan analisis regresi berganda dengan bantuan program SPSS for Windows. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, peneliti memperoleh kesimpulan bahwa 32,7% variasi yang terjadi pada kepuasan kerja karyawan dapat dijelaskan oleh variasi dari variabel keadilan organisasional, keadilan distributif dan keadilan interaksional berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan kerja sedangkan keadilan prosedural tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kepuasan kerja. |