Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan secara empiris pengaruh proporsi komisaris independen, konsentrasi kepemilikan individu, dan struktur kepemilikan institusional terhadap kinerja keuangan perusahaan perbankan. Kinerja keuangan perusahaan perbankan diukur dengan menggunakan return on assets (ROA). Data yang digunakan berupa data sekunder. Populasi berjumlah 30 perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2008 sampai 2010. Metode analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah statistika deskriptif dan analisis regresi linear berganda. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa (1) proporsi komisaris independen tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan perbankan, (2) konsentrasi kepemilikan individu memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan perbankan, dan (3) struktur kepemilikan institusional tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja keuangan perusahaan perbankan. |