Detail Analisis Atas Prosedur Pembuatan Perjanjian Perkawinan Beserta Akibat Hukumnya Jika Tidak Sesuai Prosedur Bibliografi Author: SPIRO, ANGELA RENATA ; Wahjana, Laurentius Boedi (Advisor) Topik: Perjanjian Perkawinan; Prosedur; Pembatalan; Hukum Perdata Bahasa: (ID )     Penerbit: Fakultas Hukum Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2012     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis Fulltext: Angela Renata Spiro's Undergraduate Theses.pdf (715.53KB; 52 download) Angela Renata Spiro-PENDUKUNG.pdf (678.31KB; 4 download) Ketersediaan Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: FH-3309 Non-tandon: tidak ada Tandon: 1  Lihat Detail Induk Abstract Harus kita sadari bahwa dalam sebuah perkawinan pasti ada harta yang terkait di dalamnya, harta tersebut ada yang didapat sebelum menikah dan ada harta yang didapat setelah menikah. Tidak dapat dipungkiri bahwa pada faktanya harta merupakan salah faktor penting dalam sebuah rumah tangga. Untuk mengatur permasalahan harta di dalam sebuah rumah tangga Undang-Undang mengadakan sebuah perjanjian yang disebut dengan Perjanjian Perkawinan, perjanjian yang dapat dibuat oleh para mempelai sebelum atau saat mereka melangsungkan pernikahan yang mengatur tentang harta mereka berdua Perjanjian perkawinan bagi masyarakat Indonesia adalah sebuah hal yang baru. Untuk masyarakat Indonesia yang sangat menjujung tinggi kebudayaan timur, membuat sebuah perjanjian untuk mengatur harta dalam sebuah rumah tangga adalah suatu hal yang tidak sopan dan tidak lazim karena sudah membahas harta di awal sebuah pernikahan. Namun yang tidak disadari oleh masyarakat pada umumnya bahwa perjanjian perkawinan justru melindungi kedua belah pihak dari hal hal yang berkaitan dengan apa yang mereka atur dalam perjanjian yang mungkin akan terjadi dan merugikan keduanya atau salah satu pihak di masa yang akan datang. Karena kurangnya pengetahuan masyarakat akan guna perjanjian perkawinan itu maka mengakibatkan kurangnya kepedulian dan pengetahuan akan prosedur perjanjian perkawinan. Karena kurangnya pengetahuan akan prosedur sebuah pendaftaran dan pembuatan perjanjian perkawinan mengakibatkan masalah pada masa yang akan datang di saat perjanjian tersebut dibutuhkan untuk kepentingan para pasangan maupun pihak-pihak lain yang ada dalam perjanjian perkawinan. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved