PT Catur Karya Bersama merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa konstruksi. Pemberian jasa kepada pelanggan dilakukan secara kredit. Transaksi yang dilakukan perusahaan dalam memperoleh pendapatan adalah mengerjakan suatu proyek konstruksi untuk pelanggannya. Dalam melakukan pencatatan atas piutang usaha, PT Catur Karya mencatat timbulnya piutang pada saat penyerahan barang dan jasa kepada pelanggan. Tetapi, PT Catur Karya Bersama tidak melakukan penyisihan atas piutang tak tertagih. Oleh karena itu, penulis melakukan perbandingan antara metode estimasi piutang dengan metode umur piutang yang dapat digunakan oleh perusahaan dalam membuat penyisihan piutang tak tertagih. Berdasarkan analisis deskriptif, penulis menarik kesimpulan bahwa perusahaan harus membuat penyisihan piutang tak tertagih. Hal ini dikarenakan ada piutang yang memiliki umur lebih dari enam puluh hari. Dalam hal ini, penulis menyarankan perusahaan menggunakan metode estimasi piutang. Karena dengan metode ini, perhitungan penyisihan piutang tak tertagih cukup akurat. |