Masaiah yang dihadapi perusahaan saat ini adalah penggunaan kapasitas produksi yang tidak optimal. Hal tersebut dikarenakan permintaan pasar akan produk yang dihasilkan perusahaan semakin menurun, sehingga produksi menurun kemudian menyebabkan adanya kapasitas mengganggur (idle capacity). Tidak optimalnya penggunaan kapasitas produksi tersebut menyebabkan biaya yang ditanggung per unit produk semakin tinggi yang nantinya akan berdampak kepada harga jual yang meningkat sehingga produk yang dihasilkan akan sulit terjual di pasar. Kapasitas produksi normal PT. Ayam Merak adalah sebesar 126.948 kg, sementara kapasitas produksi aktual perusahaan adalah sebesar 63.474 kg, sehingga diperoteh idle capacity 63.474 kg. Kapasitas menganggur tersebut dimanfaatkan untuk membuat booth-booth kopi siap saji dan untuk membuat produk kopi dengan citarasa hazelnut Untuk memanfaatkan kapasitas menganggur, perusahaan memproyeksikan akan membuka 150 booth kopi siap saji dengan kenaikan laba sebesar Rp1.697.250.000 dan menjual 65.000 kotak kopi hazelnut dengan kenaikan laba sebesar Rp131.673.750 |