PT Pertmina (Persero) Tbk membentuk Pertamina Learning Center (PLC) untuk menangani segala sesuatu yang berkaitan dengan pengembangan ilmu tenaga kerjanya. Besarnya biaya yang di alokasikan untuk PLC mencerminkan besarnya kebutuhan perusahaan atas audit prosedur penganggaran pada PLC. Audit dilakukan dengan melakukan telaah prosedur serta menggunakan alat bantu berupa Internal Control Questionnaires (ICQ) yang disusun sehubungan dengan efektivitas, efisiensi, dan ekonomisasi serta pengendalian internal prosedur tersebut. ICQ diisi berdasarkan hasil wawancara dan didukung Compliance Test atas semua jawaban tersebut. Penulis menemukan bahwa terdapat kekurangan dalam sosialisasi atas revisi prosedur, tidak tersedianya umpan balik secara langsung dan ketentuan khusus dalam persetujuan anggaran, serta otorisasi yang kurang memadai. Oleh karena itu, penulis merasa perlu untuk mengusulkan prosedur baru yang dapat mengakomodasi berbagai kekurangan tersebut. Rekomendasi penulis berupa SOP baru yang menyediakan umpan balik secara langsung dan otorisasi yang memadai serta peraturan baru yang berisi bahwa penetapan tarif biaya pembelajaran dilakukan oleh direktorat keuangan dan dibuat ketentuan khusus sebagai tolak ukur persetujuan suatu draft anggaran pembelajaran |