Detail Evaluasi Atas Pengendalian Persediaan Bahan Baku Pada PT. Setia Pratama Lestari Bibliografi Author: K, ALEXANDER RAKA ADITYA ; KROMOSUKARTO, MADIJO (Advisor) Topik: Sistem Informasi Akuntansi; Pengendalian Intern; Sistem Persediaan; Biaya Persediaan Bahasa: (ID )     Penerbit: Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2009     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis Fulltext: Alexander Raka Aditya's Undergraduate Theses.pdf (452.04KB; 10 download) Alexander R A K FEA-4790-Pendukung.pdf (50.06KB; 0 download) Ketersediaan Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: FEA-4790 Non-tandon: tidak ada Tandon: 1  Lihat Detail Induk Abstract Dalam penelitian ini penulis akan menggunakan analisa model Economic Order Quantity guna menilai pengeluaran biaya persediaan yang paling optimal dapat dicapai oleh PT. Setia Pratama Lestari. Sementara itu periode yang diambil guna penelitian ini adalah adalah satu tahun yaitu pada tahun 2007. PT. Setia Pratama Lestari adalah perusahaan industri manufacturing yang bergerak dalam pembuatan pelapis kabel. Penulis membatasi penelitian hanya terhadap empat jenis bahan baku saja dari keseluruhan bahan baku yang digunakan yaitu PVC Resin 18, Masterfos 168, Tri Basic TM 33015, dan Zyncro AV 1041. Dalam penelitian ini penulis melakukan studi perpustakaan untuk memperoleh landasan teori dan survey lapangan dengan cara wawancara dan observasi prosedur – prosedur dan dokumen yang ada di perusahaan. Dari data yang diperoleh mengenai biaya persediaan terhadap keempat jenis bahan baku tersebut selama tahun 2007 adalah sebesar Rp. 178.026.328 dengan jumlah pemesanan 52 (lima puluh dua) kali. Setelah dilakukan berdasarkan rumusan EOQ total biaya persediaan dari keempat jenis persediaan bahan baku yang diambil sebagai sampling adalah sebesar Rp. 106.732.268, dengan model EOQ terjadi penghematan sebesar Rp. 71.297.770 apabila diterapkannya model EOQ. Titik pemesanan ulang persediaan juga perlu diterapkan untuk menghindari dari kehabisan persediaan demi tetap berlangsungnya proses produksi. Di samping titik pemesanan ulang, perusahaan perlu membuat persediaan pengaman agar apabila terjadi keterlambatan pengiriman persediaan, perusahaan dapat tetap beroperasi dengan menggunakan persediaan pengaman. Dari hasil analisa diatas maka dapat disimpulkan bahwa PT. Setia Pratama Lestari belum mengelola persediaan bahan baku secara optimal. Untuk itu penulis sudah menyimpulkan saran – saran perbaikan pada akhir penulisan skripsi. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved