Kegiatan manual material handling sering dijumpai pada pekerjaan dibidang industri. Para pekerja yang bekerja secara manual tersebut kerapkali memiliki keluhan pada bagian tubuh pekerja. Masalah keluhan pekerja dan kegiatan material handling yang dilakukan secara manual berkaitan dengan postur tubuh dan tata letak fasilitas yang tidak sesuai dengan antropometri dari pekerja. Terdapat beberapa metode yang dapat digunakan untuk menganalisa postur tubuh yaitu Metode OWAS (Ovako Working Postural Analysis System), Metode RULA (Rappid Upper Limb Assesment), dan Metode REBA (Rapid Entire Body Assessment). Pada penelitian ini dibuat program aplikasi yang akan membantu proses penilaian postur tubuh pekerja dengan metode REBA. Tujuan dari pembuatan program aplikasi ini adalah meningkatkan akurasi dalam penentuan postur tubuh dan menghilangkan proses mencari nilai dalam tabel. Metodologi penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah menggunakan pedoman SDLC (Software Development Life Cycle). Tahap yang dilakukan adalah tahap perencanaan, tahap analisis, tahap perancangan dan tahap pengujian program aplikasi. Program aplikasi dapat menampilkan foto dan video sebagai data input. Selain itu, program aplikasi juga dilengkapi pointer sudut yang akan membantu penentuan skor REBA. Hasil analisa dengan software telah divalidasi dengan perhitungan manual. Uji coba dilakukan pada 20 responden dan menghasilkan korelasi yang positif antara nilai objektif dengan nilai preferensi. Korelasi antara nilai objektif foto dengan nilai preferensi kemudahan menampilkan foto, kemudahan menggunakan pointer sudut dan menentukan nilai yang sesuai adalah 0.879, 0.773, dan 0,685. Sedangkan korelasi antara nilai objektif video dengan nilai preferensi kemudahan menampilkan video, kemudahan menggunakan pointer sudut dan menentukan nilai yang sesuai adalah 0.348, 0.509, dan 0,412. |