Kepuasan kerja karyawan termasuk masalah yang penting untuk diperhatikan dalam suatu perusahaan, hal ini menyangkut perasaan positif karyawan terhadap pekerjaan yang dihadapinya. Perasaan positif tentunya akan membawa karyawan pada keadaan senang dan semangat dalam menjalankan kewajibannya, sehingga dengan terwujudnya kepuasan kerja pada karyawan diharapkan dapat menciptakan komitmen organisasi yang akhirnya akan berpengaruh pada pencapaian tujuan perusahaan. Dari sampel sebanyak 52 responden karyawan divisi akuntansi pabrik PT Krakatau Steel Cilegon dengan menggunakan metode analisis regresi sederhana, didapatkan bahwa adanya hubungan antara kepuasan kerja dengan komitmen afektif dan komitmen normatif. Hal ini dapat diiihat dari besarnya koefisien korelasi masing-masing yang mendekati angka 1, yaitu 0,643 untuk korelasi kepuasan kerja dengan komitmen afektif dan 0,364 untuk korelasi kepuasan kerja dengan komitmen normatif. Sedangkan antara kepuasan kerja dengan komitmen berkesinambungan tidak memiliki hubungan karena besarnya koefisien korelasi diantara keduanya jauh dari angka 1 atau sama dengan 0, yaitu sebesar 0,098. Hasil lainnya yang didapat, bahwa adanya pengaruh antara kepuasan kerja terhadap komitmen afektif dan komitmen normatif. Dengan demikian dalam hipotesis pertama dan ketiga yang digunakan dalam penelitian ini adalah terbukti. |