Anda belum login :: 25 Jul 2025 20:41 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Petunjuk untuk Pekerja Kesehatan yang Terpapar HIV dan Rekomendasi Pengobatan Profilaksis
Oleh:
Lubis, Irwan A.
Jenis:
Article from Journal - ilmiah nasional
Dalam koleksi:
Jurnal Persahabatan Ilmiah Kesehatan vol. 05 no. 01 (Oct. 2006)
,
page 15-20.
Topik:
pekerja kesehatan
;
HIV
;
pengobatan profilaksis
Ketersediaan
Perpustakaan FK
Nomor Panggil:
J30.K.01
Non-tandon:
1 (dapat dipinjam: 0)
Tandon:
tidak ada
Lihat Detail Induk
Isi artikel
Sebagai upaya pencegahan infeksi akibat terpapar dengan darah atau cairan tubuh dari pasien penderita HIV telah dilakukan upaya kewaspadaan umum (universal precaution) untuk pekerja pelayanan kesehatan rumah sakit. Meskipun upaya tersebut sudah tercantum di Buku Prosedur Tetap Penatalaksanaan Pengobatan dan Perawatan HIV/AIDS di RSUP Persahabatan, tetapi belum ada rekomendasi pengobatan profilaksis. Dalam hal ini perlu kiranya dipikirkan bahkan dibuat suatu pedoman pengaturan, pengobatan dan pemantauan terhadap pekerja pelayanan kesehatan (PPK) yang terpapar dengan resiko tertular HIV supaya dapat menciptakan lingkungan dan suasana kerja yang aman dan nyaman. Pada beberapa negara, antara lain di Thailand, telah dibuat suatu panduan kerja mengenai tatalaksana dan pengobatan sesudah PPK terpapar dengan resiko infeksi HIV dan sudah disebarluaskan ke rumah sakit daerah sedangkan rumah sakit provinsi menyediakan obat anti retrovirus (ARV). Kementerian Kesehatan Masyarakat di Thailand melaporkan bahwa pada tahun 1999 telah terjadi 199 kasus PPK yang terpapar HIV dan mendapat pengobatan profilaksis pasca terpapar HIV (PPPT HIV). Menurut data-data bahwa resiko terinfeksi HIV akibat terpapar melalui percutaneus 0.3 %, membran mukosa 0.09%. Dibandingkan dengan resiko penularan Hepatitis B sesudah terpapar percutanetis 9-30% dan Hepatitis Virus C 140%. Di Thailand disarankan untuk vaksinasi Hepatitis B dan pemantauan yang teratur.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Kembali
Process time: 0 second(s)