Persaingan industri sepeda motor di Indonesia menunjukkan suatu fenomena yang menarik. Salah satu cara dalam menghadapi persaingan, yaitu dengan mengelola ekuitas merek (Brand Awareness, Perceived Quality, Brand Associations, dan Brand Loyalty). Dari keempat dimensi ekuitas merek, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh dimensidimensi ekuitas merek terhadap ekuitas merek sepeda motor Suzuki. Didorong oleh gagasan bahwa mungkin setiap industri memiliki perbedaan variabel ekuitas merek, maka variabel ekuitas merek ditentukan dengan cara melakukan wawancara terhadap pihak Suzuki, dan diperoleh 28 variabel yang diturunkan menjadi varibel yang mempengaruhi ekuitas merek dalam industri sepeda motor. Dengan bantuan data dari hasil survey kuesioner, analisis faktor dilakukan untuk meringkas 28 variabel, dan diperoleh 4 faktor, responden dipilih dengan simple random sampling. Penelitian ini, awalnya menyelidiki apakah terdapat hubungan yang signifikan secara statistik antara sosio-demographic dengan brand equity, dan hasil yang diperoleh tidak ada hubungan antara keduanya. Kedua, menganalisis pengaruh dimensi-dimensi ekuitas merek terhadap ekuitas merek, dan hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif yang signifikan secara statistik pada tingkat signifikan=0,05. Dan yang ketiga, menyelidiki hubungan persepsi kualitas terhadap kepuasan yang dirasakan konsumen, dan ternyata terdapat hubungan antara persepsi kualitas dan kepuasan yang dirasakan konsumen. |