Anda belum login :: 22 Apr 2025 10:16 WIB
Detail
ArtikelPemodelan Kadar Peroksida Saliva Sebagai Metode Alternatif Penentuan Masa Ovulasi  
Oleh: Elyasari, Nurul Linda ; Wahidah, Nor ; Fahmawati, Riska ; Murniasari, Neneng
Jenis: Article from Journal - ilmiah internasional
Dalam koleksi: Berkala Kedokteran jurnal kedokteran dan kesehatan vol. 6 no. 01 (Mar. 2007), page 44-49.
Topik: ovulasi; estrogen; peroksida
Ketersediaan
  • Perpustakaan FK
    • Nomor Panggil: B03.K.01
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelOvulasi adalah peristiwa pelepasan ovum dari ovarium dan sangat dipengaruhi oleh ritme hormon ovarium, salah satunya adalah estrogen. Kadar estrogen diduga berhubungan dengan kadar peroksida saliva saat masa ovulasi. Oleh karena itu, pada penelitian ini akan dibuat model kadar peroksida saliva pada wanita yang diperkirakan sedang dalam masa ovulasi. Subyek penelitian adalah mahasiswa Akademi Kebidanan Martapura yang memenuhi kriteria inklusi. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik, secara pre-post test control group design dengan follow up 24 jam. Kadar peroksida diukur dengan metode FOX 2 yang dimodifikasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji ANAVA a=0,05 dan uji korelasi. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan kadar peroksida yang meningkat pada hari kesebelas hingga hari ketigabelas, setelah itu menurun mulai hari keempatbelas hingga hari ketujuhbelas. Pola ini sesuai dengan pola grafik kadar estrogen pada siklus menstruasi. Oleh karena kadar estrogen sebanding dengan kadar peroksida, maka pemeriksaan peroksida saliva dapat digunakan juga untuk menentukan masa ovulasi. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pemeriksaan kadar peroksida saliva dapat digunakan sebagai alternatif untuk menentukan masa ovulasi pada siklus haid.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0.015625 second(s)