Perusahaan McDonald’s Indonesia yang berdiri sejak tahun 1991 sampai sekarang tetap bertahan di antara para pesaingnya. Selain menghadapi pesaing lama yang masih bertahan, McDonald’s juga menghadapi munculnya berbagai pesaing baru serta tren dan gaya hidup yang berubah seiring waktu. Tetapi keadaan ini tidak membuat perusahaan mengalami kesulitan, bahkan sekarang McDonald’s memperluas jangkauan usahanya. Demikian hal tersebut membuat penulis tertarik untuk melihat apakah kualitas jasa perusahaan memiliki andil atau pengaruh terhadap kepuasan konsumen. Penulis menggunakan teknik pengambilan sampel convenience sampling, dimana responden dipilih sesuai dengan keinginan peneliti. Peneliti menyebarkan 450 kuesioner pada mahasiswa Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, Jakarta dari kelas per kelas Fakultas Ekonomi. Kuesioner penulis menggunakan data dengan skala Likert 1-5. Analisis data yang digunakan penulis adalah uji reliabilitas, uji validitas, distribusi frekuensi, Overall Mean Score (OMS), uji normalitas dan analisis regresi. Hasil akhir pada penelitian ini memberikan simpulan bahwa kualitas jasa memiliki pengaruh terhadap kepuasan konsumen. Hasil ini jika dilihat dengan lebih spesifik juga menunjukkan bahwa ada dua variabel yang ditemukan pada kualitas jasa McDonald’s yang tidak memiliki pengaruh terhadap kepuasan konsumen, yaitu variabel reliability dan responsiveness. |