Anda belum login :: 07 Jun 2025 13:40 WIB
Detail
BukuLaporan Praktik Magang Sebagai Corporate Finance Pada PT. Victoria Sekuritas
Bibliografi
Author: TENDEAN, WENNY KUMALA ; Panjaitan, Yunia (Advisor)
Topik: Praktek Magang; Praktek Kerja Lapangan; Proses Penawaran Public (Go Public); Saham; Bursa
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2011    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext:
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FEA-4612
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Perusahaan memiliki berbagai altematif sumber pendanaan, baik yang berasai dan dajam maupun dari luarperusahaan. Altematif pendanaan dari luar perusahaan dapat berasai dari penerbitan surat-surat utang, maupun pendanaan yang bersifat penyertaan dalam bentuk saham (equity). Pendanaan melalui mekanisme penyertaan umumnya dilakukan dengan menjual saham perusahaan kepada masyarakat atau sering dikenal dengan go public. Untuk go public, perusahaan perlu melakukan persiapan internal dan penyiapan dokumentasi sesuai dengan persyaratan untuk go public atau penawaran umum, serta memenuhi semua persyaratan yang telah ditetapkan oleh BAPEPAM-LK. Untuk memahami proses go public penulis bekerja sebagai staff corporate finance yang bertanggungjawab langsung kepada Direksi Corporate Finance. Praktik magang dilakukan selama kurang lebih 3 (tiga) bulan di divisi Corporate Finance PT Victoria Sekuritas. Tempat penulis melakukan praktik magang berlokasi di Jl. Asia Afrika Lot 19, Panin Tower, Senayan City, Jakarta. Selama periode praktik magang tersebut, penulis melakukan pekerjaan terkait dengan Divisi Corfin, terutama dalam proses administrasi mengenai sindikasi Penawaran Umum Perdana. Simpulan yang diperoleh penulis selama melakukan praktik magang adalah kapasitas SDM yang ada dengan banyaknya tuntutan dari perusahaan tidak sebanding sehingga menyebabkan karyawan yang ada merangkap beberapa pekerjaan sekaligus. Hal ini dapat menyebabkan karyawan tidak fokus lagi dalam melaksanakan kewajiban utamanya. Perusahaan juga perlu memberikan pelatihan (training) terhadap para karyawannya, seperti pelatihan untuk Wakil Perantara Pedagang Efek (WPPE), Wakil Penjamin Emisi Efek (WPEE), Wakil Manajer Investasi (WMI), Brevet A, B dan C, training leadership dan Iain-Iain, supaya para karyawan lebih percaya diri dengan adanya pengetahuan baru yang mereka dapatkan dan dapat menjadi nilai tambah bagi perusahaan terhadap perusahaan pesaingnya.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.09375 second(s)