Hubungan Gambaran Darah Tepi dan Hasil Patologi Anatomi Plasenta pada Bayi Baru Lahir dengan Faktor Risiko Infeksi  

Oleh:

Yunanto, Ari ; Budiarti, Lia Yulia ; Trisia, Adelgrit

Jenis: Article from Journal - ilmiah internasional
Dalam koleksi: Berkala Kedokteran jurnal kedokteran dan kesehatan vol. 02 no. 02 (Sep. 2006), page 105-112.
Topik: infeksi; plasenta; bayi baru lahir

Ketersediaan

Perpustakaan FK Nomor Panggil: B03.K Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada

Lihat Detail Induk

Isi artikel

Infeksi adalah proses masuk dan penggandaan mikroorganisme di dalam tubuh penjamu yang menimbulkan manifestasi klinis berupa kerusakan jaringan atau fungsi bila reaksi radang/imun dari pejamu aktif. Infeksi dapat terjadi secara transplasenta, lewat jalan lahir maupun selama perawatan setelah lahir. Infeksi sering terjadi pada bayi baru lahir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran darah tepi dan hasil patologi anatomi plasenta pada bayi baru lahir dengan faktor risiko infeksi di RSUD Ulin Banjarmasin. Penelitian ini merupakan studi cross-sectional dengan teknik sampling random bertingkat dengan sampel yang didapat sebesar 22 sampel, dikelompokkan menjadi positif adanya peradangan pada patologi anatomi plasenta dan negatif tidak ada peradangan pada patologi anatomi plasenta. Data diuji dengan uji statistik chi-square untuk mengetahui faktor mana yang lebih signifikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang bermakna antara gambaran darah tepi dan hasil patologi anatomi plasenta pada bayi baru lahir dengan faktor risiko infeksi, (p>0,05).

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali