Detail Koleksi Penerimaan Diri Tiga Remaja Korban Kekerasan (Studi Kasus di Kampus Diakonia Modern, Pondok Gede, Bekasi) Bibliografi Author: Nita ; Lengkong, Felix Yoseph (Advisor) Topik: Penerimaan Diri; Korban Kekerasan; Kampus Diakonia Modern Pondok Gede; Bekasi Bahasa: (ID )     Penerbit: Program Studi Bimbingan dan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2011     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis Fulltext: Nita's Undergraduate Theses.pdf (588,06KB; 79 download) Ketersediaan Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: FKIPK-430 Non-tandon: tidak ada Tandon: 1  Lihat Detail Induk Abstrak Penerimaan diri merupakan suatu keadaan di mana individu menerima kondisi dirinya, baik kelemahan atau kekuatan tanpa keluhan, sehingga mampu mengaktualisasikan diri dengan memanfaatkan peluang yang ada tanpa merasa terganggu dengan kesejahteraan orang lain. Ciri penerimaan diri adalah orang yang bahagia, mudah bergaul dengan orang lain, selalu terbuka untuk dicintai dan dipuji, mampu menjadi diri yang real, menerima keadaan diri sendiri seperti apa atau siapa adanya sekarang ini, mengakui dan menerima kesalahan yang dilakukan, mengenali dan mengurusi kebutuhan-kebutuhan diri sendiri, individu yang dapat menentukan nasib sendiri, dapat menjalin hubungan yang baik dengan realitas dan tegas menyatakan sesuatu. Kekerasan adalah semua bentuk tindakan atau perlakuan menyakitkan secara fisik ataupun emosional, penyalahgunaan seksual, penelantaran, ekspoitasi komersial atau eksploitasi lainnya,yang mengakibatkan cedera atau kerugian nyata ataupun potensial terhadap kesehatan anak, kelangsungan hidup anak, tumbuh kembang anak atau martabat anak, yang dilakukan dalam konteks tanggungjawab. Tujuan penelitian yang dilakukan terhadap tiga remaja di Kampus Diakonia Modern adalah untuk mendapatkan gambaran penerimaan diri remaja yang mengalami kekerasan di usia anak-anak. Jenis penelitian adalah penelitian studi kasus. Metode pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan observasi partisipatoris. Hasil penelitian, mengenai pengalaman kekerasan yang berbeda pada setiap anak memiliki dampak yang berbeda pada penerimaan diri. Berdasarkan pada 10 ciri-ciri penerimaan diri John Powell,kasus S memenuhi 4 ciri, kasus D memenuhi 5 ciri dan kasus N memenuhi 5 ciri. Saran peneliti bagi Program Studi Bimbingan dan Konseling Unika Atma Jaya – Jakarta, penelitian ini sebagai informasi kepada Program Studi Bimbingan dan Konseling Unika Atma Jaya –Jakarta sehingga dapat menyiapkan tenaga konselor yang tanggap terhadap kekerasan yang dialami remaja dan membantu mengatasi masalah-masalah yang diakibatkan oleh pengalaman-pengalaman tersebut. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved