Anda belum login :: 08 Jun 2025 00:42 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Sangitan Tennis Academy, The Pioneer of Professional Tennis Academy In Indonesia: Rencana Bisnis
Bibliografi
Author:
SANGITAN, SEBASTIAN GARY
;
Gunawan, Aristo Surya
(Advisor)
Topik:
The Pioneer
;
Professional Tennis Academy In Indonesia
;
Rencana Bisnis
;
Sangitan Tennis Academy
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Program Studi Administrasi Bisnis - Fakultas Ilmu Administrasi Bisnis dan Ilmu Komunikasi Unika Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
2011
Jenis:
Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext:
Sebastian Gary Sangitan's Undergraduate Theses.pdf
(1.28MB;
117 download
)
Ketersediaan
Perpustakaan Pusat (Semanggi)
Nomor Panggil:
FIAN-1688
Non-tandon:
tidak ada
Tandon:
1
Lihat Detail Induk
Abstract
Sangitan Tennis Academy adalah sebuah usaha bisnis yang bergerak secara profesional di bidang pendidikan cabang olahraga tenis. STA hadir di masyarakat Indonesia untuk menawarkan jasa pelatihan tenis tingkat junior dengan tujuan menghasilkan seorang atlet tenis yang baik di dalam maupun di luar lapangan. Dengan memakai tagline “ The Pioneer of Professional Tennis Academy In Indonesia” menunjukkan bahwa STA merupakan pemrakarsa dari munculnya sebuah akademi tenis yang dijalankan oleh para ahli. Munculnya STA di Indonesia berdasarkan atas kecintaan dan keprihatinan pemilik akan prestasi atlet dibidang olahraga tenis di Indonesia yang mengalami kemunduran yang sangat drastis. Oleh karena itu pemilik berinisiatif untuk mendirikan STA yang yang ditujukan untuk melatih anak-anak usia dengan rentang usia 8-16 tahun baik laki-laki maupun perempuan yang merupakan periode emas untuk mengembangan kemampuan tenis mereka.
Dari observasi yang dilakukan penulis selama proses pembuatan rencana bisnis ini, menunjukkan hasil bahwa peminat olahraga tenis di Indonesia cukup banyak dan sangat berpotensi apabila sebuah akademi tenis profesional dibuka di Indonesia. Namun ada beberapa kendala yang timbul dalam proses awal didirikannya akademi ini, yaitu pandangan masyarakat bahwa baik akademi maupun sekolah tenis yang sudah ada di Indonesia memberikan materi dan metode yang sama. Sedangkan di STA tidak semata anak-anak tersebut diajarkan cara bermain tenis yang baik tetapi dari materi pelatihan hingga kondisi psikis mereka juga diperhatikan(penyediaan psikolog). Walaupun sudah terlebih dahulu banyak tersebar sekolah-sekolah tenis di Indonesia, hal ini tidak menjadi penghalang bagi STA untuk maju dikarenakan STA tidak bisa disetarakan dengan sekolah-sekolah tersebut karena dalam segi materi dan metode, sudah memperlihatkan perbedaan yang signifikan. Dalam proses memperkenalkan STA kepada masyarakat pecinta tenis Indonesia, manajemen akan memperkerjakan sumber daya manusia berkualitas khususnya di bidang pemasaran yang secara personal terjun langsung ke dalam lingkungan masyarakat pecinta tenis untuk mengetahui keberadaan STA di
Indonesia.
Pasar yang akan ditargetkan oleh STA berdasarkan segi demografisnya yaitu kalangan menengah atas dan kalangan atas yang memiliki pendapatan minimal di kisaran angka Rp. 30.000.000,-. Harga yang ditawarkan bagi seorang murid untuk berlatih di STA yaitu Rp. 16.000.000,- per bulan. Penyebutan angka ini memang cukup besar, namun setiap murid yang sudah tergabung di dalam STA juga akan mendapatkan fasilitas-fasilitas yang lengkap dimana mereka memiliki ruang tidur sendiri dan berbagai fasilitas pendukung lainnya. Dalam proses pengajaran, proses latihan akan dibagi menjadi dua yaitu sesi latihan tenis dan latihan fisik. Setiap proses akan diawasi oleh seorang pelatih kepala bersertifikat yang didatangkan dari luar negeri dengan dibantu oleh para asisten ahli di bidangnya seperti pelatih, ahli fisik, ahli nutrisi, fisioterapi dan lainnya. Pelatihan
akan dilakukan dari hari Senin sampai dengan hari Sabtu, dimana setiap hari latihan akan dimulai pada pukul 09.00 sampai dengan pukul 12.00 dan dilanjutkan lagi dengan latihan fisik pada pukul 15.00 sampai dengan pukul 17.00. Latihan ini terus berlanjut sampai dengan hari Jumat dimana khusus hari Sabtu, latihan tenis hanya dilakukan dari pukul 09.00 sampai dengan pukul 11.00 dan dilanjutkan dengan latihan fisik selama 1 jam hingga pukul 12.00 dan setelah itu para murid dipersilahkan untuk beristirahat di akhir pekan. Dalam proses perekrutan sumber daya manusia yang akan bekerja di STA,
pemilik sekaligus manajer operasional akan hadir untuk menyeleksi para calon staf secara langsung sehingga pemilik akan mengetahui secara pasti staf seperti apa yang nantinya akan dipekerjakan dalam tubuh STA. Jumlah staf yang akan bekerja di STA berjumlah 22 orang yaitu pemilik/ manajer operasional, 2 sekertaris, 1 manajer pemasaran & 2 staf, 1 manajer keuangan, 1 pelatih kepala, 3 pelatih, 3 asisten pelatih, 1 ahli fisik & 1 asisten, 1 ahli fisioterapi & 1 asisten, 1 ahli nutrisi, 1 psikolog, serta 1 juru masak & 1 asisten.
Untuk kedepannya, inovasi yang akan dilakukan adalah membangun pemusatan pelatihan dan asrama sendiri sehingga mampu menampung lebih banyak lagi calon-calon murid yang ingin bergabung dan menjadikan STA sebagai sebuah akademi yang mandiri, dengan memiliki fasilitas sendiri tanpa harus bergantung pada pihak lain. Selain itu, STA juga akan merancang turnamen tenis junior secara rutin guna lebih memperkenalkan STA tidak hanya kepada pecinta tenis tetapi juga masyarakat yang sebelumnya belum mengenal tenis. Tidak hanya berhenti semata untuk memperkenalkan STA kepada masyarakat luas, tetapi juga ingin mewujudkan mimpi seluruh pecinta tenis Indonesia untuk melahirkan petenis-petenis handal guna mengumandangkan kembali nama Indonesia kancah pertenisan dunia.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.078125 second(s)