Dewasa ini perusahaan jasa berlomba-lomba menyediakan jasa yang berkualitas dan melebihi dari pesaingnya. Oleh karena itu, perusahaan jasa haruslah memperhatikan kualitas jasa yang diberikan termasuk Bimbingan Belajar. Pelanggan dalam Bimbingan Belajar adalah orangtua peserta didik dan peserta didik. Hal ini membuat penelitian ini menjadi menarik, dimana penulis ingin mengetahui kualitas jasa dan kepuasan pelanggan menurut peserta didik dan orangtua peserta didik dan pengaruh kualitas jasa terhadap kepuasan pelanggan. Penelitian ini menggunakan dua kuesioner yaitu kuesioner untuk responden peserta didik dan kuesioner untuk responden orangtua peserta didik. Jumlah sampel peserta didik dan orangtua peserta didik masing-masing adalah 42 anak dan 30 orangtua. Variabel terikat ( dependent variable) pada penelitian ini adalah kepuasan pelanggan dan variabel bebasnya ( independent variable) adalah kualitas jasa. Adapun metode penarikan contoh ( sampling) yang digunakan adalah teknik kuota, pengukuran data menggunakan skala likert. Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada orangtua dan diwawancarakan kepada peserta didik (anak), serta menggunakan analisis regresi melalui program SPSS. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah kualitas jasa yang diberikan sangat tinggi adalah daya tanggap dan jaminan tetapi masih perlu ditingkatkan dalam empati, bukti fisik dan reliabilitas untuk peserta didik. Di kalangan orangtua peserta didik, kualitas yang diberikan sangat tinggi dalam hal empati dan yang perlu ditingkatkan lagi adalah reliabilitas, jaminan, empati dan daya tanggap. Berdasarkan tingkat pendidikan, terjadi perbedaan kualitas jasa dimana tingkat pendidikan SD merasa kualitas jasa tinggi dibandingkan dengan SLTP. Di kalangan orangtua peserta didik, kualitas jasa yang disediakan dirasakan tinggi pada tingkat pendidikan di bawah SLTP. Dilihat dari kepuasannya, orangtua peserta didik dan peserta didik merasakan tingkat kepuasan yang tinggi. Selain itu, pengaruh kualitas jasa mampu menjelaskan variasi kepuasan konsumen di kalangan peserta didik sebesar 37,4% dan di kalangan orangtua peserta didik 57,7%. Selisih sekitar 20% tersebut dapat dimaknai lebih mudah memuaskan orangtua peserta didik dibandingkan memuaskan peserta didik. Di lihat dari tingkat pendidikan, terjadi perbedaan kepuasan dimana di kalangan peserta didik kepuasan tertinggi pada tingkat pendidikan SD dan di kalangan orangtua peserta didik pada tingkat pendidikan D3/S1. Dengan mengetahui ini, Bimb ingan Belajar Blessings diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan dengan melakukan evaluasi secara rutin untuk terciptanya kepuasan pelanggan yaitu orangtua peserta didik dan peserta didik. |