Pada dasarnya perusahaan – perusahaan yang ada saat ini memiliki karakterisistik yang sama, yaitu adanya pemisahan antara pemilik dan pihak managerial. Pemilik mempunyai agen atau pihak yang dipercaya untuk mengelola dananya dalam perusahaan yaitu para pengelola atau manajer. Perusahaan yang dikelola oleh para manajer diharapkan oleh pemilik untuk menghasilkan keuntungan yang tinggi dan memberikan keuntungan tersebut kepada pemilik sebagai konsekuensi modal yang telah diinvestasikan pada perusahaan. Pada kenyataannya, sering terdapat perbedaan kepentingan antara pihak pemilik dengan manajemen maka dari itu digunakanlah satu perangkat untuk menyatukan kepentingan mereka, yaitu kompensasi eksekutif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengukur korelasi antara executive compensation (CEO pay, CEO proportion, CEO incentive) dan economic value added pada PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk selama periode 2002-2009. Nilai executive compensation (CEO pay, CEO proportion, CEO incentive) yang dihasilkan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk menunjukan hasil yang semakin meningkat setiap periodenya. Begitu juga nilai EVA yang diperoleh PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk menunjukan hasil yang semakin meningkat setiap periodenya, walaupun dalam beberapa periode EVA memberikan hasil yang negatif. Setelah dilakukan pengujian statistik menggunakan Korelasi Pearson dan uji hipotesis t table maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat korelasi antara executive compensation dan economic value added pada PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk selama periode 2002-2009, sehingga executive compensation dan EVA merupakan variabel yang tidak saling berhubungan satu dengan yang lainnya. |