Keberhasilan sebuah perusahaan tidak hanya berasal dari kemampuan perusahaan untuk mendapatkan laba, tetapi perusahaan harus beroperasi secara efektif dan efisien baik secara keseluruhan sebagai sebuah organisasi maupun di masing-masing bagian sehingga dapat tumbuh dan berkembang secara berkesinambungan. Peningkatan efektivitas dan efisiensi perusahaan pada lembaga pendidikan bahasa swasta dapat dinilai antara lain melalui pelaksanaan fungsi keuangan dan administrasi terutama dalam kegiatan pengeluaran promosi, penerimaan murid, penerimaan uang kursus, school visit, pembuatan laporan royalti sampai dengan refund. Penulis melakukan penelitian pada EF English First Jakarta (Perusahaan), yaitu sebuah perusahaan yang bergerak di bidang lembaga pendidikan bahasa swasta. Data penelitian diperoleh melalui hasil observasi, wawancara, flowchart, penjelasan naratif, dan Internal Control Questionnaire. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan fungsi keuangan dan administrasi Perusahaan sudah cukup baik. Akan tetapi masih ditemukan beberapa potensi signifikan yang dapat ditingkatkan pada kebijakan dan prosedur serta pengendalian internal Perusahaan, seperti tidak adanya fungsi Internal Auditor, kurangnya perhatian manajemen pada pengeluaran promosi berjumlah kecil, belum diterapkannya sistem penganggaran dengan memadai, penyerahan laporan pertanggungjawaban kegiatan promosi belum optimal, kegiatan penerimaan uang kursus tidak disupervisi dengan memadai, tidak ada supervisi dan laporan pelaksanaan kegiatan school visit, dan tidak ada standar khusus dalam membuat laporan royalti. Sehubungan dengan hal di atas, Perusahaan dapat melakukan perbaikan efektivitas dan efisiensi fungsi keuangan dan administrasi, seperti membuat dan mengisi posisi Internal Auditor, meningkatkan pengawasan pada pengeluaran promosi berjumlah kecil, menerapkan sistem penganggaran di setiap bagian, pemberian batas waktu penyerahan laporan pertanggungjawaban kegiatan promosi, adanya supervisi memadai dalam kegiatan penerimaan uang kursus dan school visit, dan adanya evaluasi prosedur pembuatan laporan royalti. |