Sistem aktiva tetap merupakan salah satu faktor penting dalam menunjang keberhasilan sebuah hotel. Di sisi lain, kepemilikan atas aktiva tetap ini juga dapat menimbulkan permasalahan terkait dengan pengendaliannya mulai dari perencanaan, perolehan, pengelolaan hingga penghentiannya. Mengingat pentingnya sistem aktiva tetap ini, maka diperlukan suatu pengendalian internal yang baik terhadap sistem informasi akuntansi yang telah berjalan. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah melalui wawancara dan penggunaan Internal Control Questionnaire (ICQ) dengan departemen terkait serta observasi lapangan dan studi kepustakaan. Hasil analisis menunjukkan bahwa pelaksanaan sistem aktiva tetap dan penerapan pengendalian internal dalam sistem informasi akuntansi aktiva tetap berbasis komputer pada Hotel Grand Asia sudah cukup baik, terkait dengan prosedur, struktur organisasi, catatan akuntansi, media pencatatan dan pengolahan data, serta pengendalian umum dan aplikasinya. Namun terdapat kelemahan dalam prosedur dan supervisi atas pengadaan dan pemeliharaan aktiva tetap, pemusatan wewenang yang absolut, tidak adanya unit organisasi yang khusus mengelola aset tetap, lemahnya beberapa kebijakan akuntansi dan pencatatan aktiva tetap, desain laporan aktiva tetap dan pemisahan fungsi yang belum memadai, serta kelemahan dalam pembakuan dokumen, perlindungan PC dan jaringan client-server, proses pengendalian data transaksi, proses validasi input, dan pengendalian terhadap pemeliharaan file. Adapun saran yang diberikan oleh penulis adalah perbaikan prosedur dan supervisi atas pengadaan dan pemeliharaan aktiva tetap, pembentukan unit organisasi yang khusus mengelola aktiva tetap, desentralisasi wewenang, penambahan beberapa kebijakan akuntansi, perbaikan Chart of Account dan desain laporan aktiva tetap, memperjelas pemisahan fungsi dari Cost Controller, perbaikan atas pembakuan dokumen, penggunaan program penghapus data yang andal, penggunaan prosedur verifikasi ketik ulang untuk data yang penting, dilakukannya pengecekan secara berkala untuk mendeteksi penyimpangan dalam sistem, serta pembatasan akses atas data dalam file yang sudah kadaluarsa atau berada pada periode akuntansi yang lalu. |