Kualitas audit telah menjadi bahan pembicaraan setelah terjadinya skandal yang melibatkan perusahaan-perusahaan besar seperti Enron, WorldCom, Ahold, dan lainnya. Di mana skandal ini menarik perhatian mengenai permasalahan kualitas audit. Kualitas audit sendiri bukanlah suatu hal yang dapat diamati dan diukur secara langsung sehingga banyak proksi yang digunakan untuk mengukurnya. Proksi tersebut antara lain, spesialisasi auditor, ukuran KAP, afiliasi dengan KAP besar (Big 4), dan lain-lain.
Demikian pula halnya dengan kualitas laba yang belum memiliki definisi pasti mengenai faktor-faktor apa sajakah yang dapat mempengaruhinya. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kualitas laba adalah kualitas audit. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bukti empiris dan mengetahui seberapa besar pengaruh dari kualitas audit yang diproksikan dengan bentuk KAP dan ukuran KAP terhadap kualitas laba yang diukur menggunakan Earnings Response Coefficient (ERC). Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 169 perusahaan dari bidang industri manufaktur yang terdaftar di BEI pada tahun 2007 sampai dengan 2009. Data yang telah dikumpul diolah dengan menggunakan SPSS versi 17.0 for windows, yang kemudian dianalisis dengan menggunakan metode analisis regresi linear berganda dengan nilai signifikansi yang ditetapkan sebesar 5%.
Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa variabel bentuk KAP mempunyai hubungan positif namun tidak signifikan berpengaruh terhadap Earnings Response Coefficient (ERC). Variabel ukuran KAP mempunyai hubungan positif yang signifikan berpengaruh terhadap Earnings Response Coefficient (ERC). Untuk memperoleh hasil yang lebih baik, maka dalam penelitian selanjutnya sebaiknya jumlah perusahaan yang dijadikan sampel serta variabel yang digunakan perlu ditambah sebanyak mungkin untuk memperoleh hasil yang lebih memadai. |