Anda belum login :: 30 Apr 2025 07:47 WIB
Detail
ArtikelPenentuan Frekuensi Maksimum Komunikasi Radio dan Sudut Elevasi Antena  
Oleh: Jiyo
Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional
Dalam koleksi: Majalah Sains dan Teknologi Dirgantara (Fulltext) vol. 4 no. 1 (Mar. 2009), page 25-30.
Topik: Frekuensi Maksimum; Sudut elevasi; Komunikasi radio HF; Ionosfer
Fulltext: MM32_04_01_Jiyo.pdf (239.29KB)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: MM32
    • Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0)
    • Tandon: tidak ada
    Lihat Detail Induk
Isi artikelPada makalah ini dibahas tentang perhitungan dua parameter komunikasi radio HF yakni frekuensi maksimum dan sudut elevasi. Kemudian dengan perumusan tersebut dilakukan simulasi menggunakan asumsi jari-jari bumi di ekuator yaitu 6378,388 kilometer. Dari analisis tentang hubungan dua parameter komunikasi radio hF tersebut dengan variasi harian lapisan ionosfer, maka disimpulkan hal-hal berikut: (1) frekuensi maksimum komunikasi radio HF bergantung kepada frekuensi kritis (foF2) dan ketinggian (h) lapisan ionosfer serta jarak komunikasi (d); (2) karena variasi harian lapisan ionosfer, maka frekuensi maksimum komunikasi radio pada siang hari lebih besar dibandingkan nilainya pada malam hari; (3) untk komunikasi radio jarak jauh diperlukan frekuensi yang lebih tinggi dibandingkan komunikasi jarak dekat; (4) untuk komunikasi jarak jauh diperlukan tiang antena yang lebih tinggi; (5) komunikasi radio pada malam hari lebih rentan tehadap gangguan oleh obyek di sekitar antena sehingga diperlukan tiang antena yang lebih tinggi.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali
design
 
Process time: 0 second(s)