Penjualan secara kredit telah menjadi suatu strategi bisnis bagi perusahaan untuk dapat bersaing dengan perusahaan lainnya.Penjualan secara kredit selalu meimbulkan risiko kredit yang umumnya berupa kredit macet.Oleh karena itu, audit manajemen perlu dilakukan untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi fungsi penjualan kredit dan penagihan piutang usaha. Penulis melakukan penelitian terhadap PT Nippon Indosari Corpindo, yaitu sebuah perusahaan penanaman modal asing yang memproduksi beragam jenis makanan roti. Pelaksanaan audit manajemen dilakukan dengan beberapa tahap yaitu survey pendahuluan, evaluasi atas sistem pengendalian internal, analisa terperinci, dan laporan hasil audit manajemen. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, penulis berkesimpulan bahwa fungsi penjualan kredit dan penagihan piutang usaha PT Nippon Indosari Corpindo sudah cukup efektif, efisien, dan ekonomis. Namun demikian, masih terdapat kelemahan berupa: perusahaan tidak memiliki departemen kredit, tidak adanya otorisasi untuk setiap transaksi penjualan kredit, beberapa faktur yang tidak dicetak (print out) dan memiliki nomer urut tercetak (prenumbered), bagian pengiriman barang digabung dengan bagian gudang, perusahaan tidak membuat cadangan piutang tidak tertagih, dan pembayaran piutang usaha dilakukan melalui E-Banking. Atas temuan-temuan tersebut, penulis juga memberikan saran-saran yang mungkin dapat diterapkan perusahaan dan dapat bermanfaat bagi perusahaan di masa yang akan datang. |