Aktiva tetap merupakan asset perusahaan yang berharga. Selain itu, aktiva tetap dapat menjadi suatu sarana bagi sebuah perusahaan untuk mengembangkan usahanya. Sebagai objek penelitian adalah PT Shide Lestari Indonesia yang bergerak dalam bidang produksi uPVC Windows and Doors Manufactures. Perusahaan telah menggunakan sistem terkomputerisasi dalam hal pencatatan atas aktiva tetap, dari saat pembelian sampai penyusutannya. Hal ini dilakukan untuk memudahkan proses pencatatan serta pengambilan keputusan oleh manajemen yang terkait dalam hal aktiva tetap perusahaan. Dalam hal penyusutan atas aktiva tetapnya, perusahaan menggunakan metode Jumlah angka tahun . Metode ini membebankan biaya penyusutan yang merata setiap tahunnya selama umur ekonomis dari aktiva tetap. Pengaruh perhitungan beban penyusutan dengan metode Jumlah angka tahun , metode Jumlah angka tahun , dan metode Jumlah angka tahun terhadap beban operasional perusahaan menghasilkan nilai yang berbeda, dan hal ini juga berpenggaruh terhadap laba operasional perusahaan. Dalam hal ini, penulis telah melakukan analisis mengenai metode yang sesuai untuk perusahaan yang menghasilkan beban yang tidak terlalu besar sehingga dapat memberikan keuntungan yang cukup besar bagi perusahaan serta melakukan analisis atas kesesuaian aktiva tetap dan metode penyusutannya dengan PSAK No 16, dimana hasilnya adalah perlakuan atas aktiva tetap dan metode penyusutannya pada PT Shide Lestari Indonesia telah sesuai dengan PSAK No 16. |