Penerimaan pajak menjadi salah satu sumber pembiayaan pembangunan nasional yang cukup dominan. Besarnya peningkatkan penerimaan pajak tersebut makin menjamin kemandirian dalam pembiayaan pembangunan nasional. Perubahan struktur ekonomi dari ekonomi agraris ke ekonomi industri mengakibatkan semakin meningkatnya peran pajak. Khususnya Pajak Pertambahan Nilai (PPN) terhadap pembiayaan pembangunan nasional. Penulis memilih PT Wijaya Karya (Persero), Tbk yang bergerak di bidang konstruksi sebagai objek penulisan dalam skripsi ini. Skripsi ini membahas mengenai analisis Pajak Pertambahan Nilai dan tata cara pelaporannya pada PT Wijya Karya (Persero), Tbk. Penulisan skripsi ini menggunakkan rancangan penelitian deskriptif dimana data diperoleh berdasarkan penelitian pada PT Wijya Karya (Persero), Tbk. Penelitian yang dilakukan menganalisis bagaimana prosedur dan kebijakan akuntansi yang ada di perusahaan; transaksi transaksi pembelian dan penjualan dan pencatatannya ke dalam akuntansi; perhitungan, penyetoran dan pelaporan PPN. Selain itu analisis juga dilakukan dengan membandingkan Laporan Keuangan dengan data-data yang ada di SPT MASA PPN. Dalam analisis dan pembahasan yang telah dilakukan ternyata ditemui beberapa permasalahan, antara lain tidak sesuainya jumlah Dasar Pengenaan Pajak (DPP) yang tercantum dalam SPT Masa PPN dengan Laporan Keuangan perusahaan. Untuk itu, penulis melakukan pengujian atas kebenaran nilai yang dilaporkan oleh WP dalam SPT yang dilaporkan dengan mengunakan metode Ekualisasi. Perusahaan juga telah melakukan perhitungan akuntansi Pajak Pertambahan Nilai yang baik untuk menghasilkan informasi dalam mengetahui keadaan perusahaan serta perhitungan pajaknya untuk dilaporkan pada Surat Pembentahuan Masa Pajak Pertambahan Nilai. |