Penulisan skripsi ini bertujuan untuk menilai efektivitas dan efisiensi pelaksanaan prosedur pemberian kredit modal kerja pada Bank “Mariska” dalam upaya mengurangi risiko kredit macet dan menilai kesesuaian pelaksanaan prosedur pemberian kredit modal kerja dengan kebijakan Bank serta penerapan sistem pengendalian internal yang berkaitan dengan pemberian kredit modal kerja pada Bank “Mariska”. Setelah mengadakan penelitian dengan mengumpulkan informasi tentang kebijakan Bank “Mariska” yang berkaitan dengan kredit modal kerja serta penelaahan pada pengendalian internal dan uji ketaatan, penulis menarik kesimpulan bahwa secara umum prosedur pemberian kredit modal kerja pada Bank “Mariska” dapat mengurangi risiko kredit macet dengan efektif dan efisien serta telah dilaksanakan sesuai dengan kebijakan Bank. Walaupun demikian, penulis memberikan beberapa saran yang diharapkan dapat lebih meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengendalian internal dan prosedur pemberian kredit modal kerja pada Bank “Mariska”. Saran-saran tersebut antara lain pemberian teguran tertulis bagi debitur yang menunggak pertama kali, penerapan batas maksimum pemberian kredit untuk setiap posisi jabatan pejabat Bank secara tegas bagi seluruh nasabah, pengambil alihan barang jaminan yang disita dipastikan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku serta digunakan dengan efektif, pemberian akses dokumen dokumen kredit bagi divisi kredit ke bagian IT, serta penarikan yang overdraft harus sesuai dengan kebijakan bank, memenuhi seluruh persyaratan, dan telah diperiksa serta disetujui oleh pejabat Bank yang berwenang. |