Pengaruh Memory Training terhadap Peningkatan Daya Ingat Penderita Alzheimer Stadium Awal  

Oleh:

Sofie Syarifa R. J. ; Kesumawati, Deisy ; Apriyanthi, Shanti ; Asmara, Alexander B.

Jenis: Article from Journal - ilmiah nasional
Dalam koleksi: JIMKI (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Indonesia) vol. 03 no. 01 (Jan. 2008), page 33-37.
Topik: Alzheimer; memory training; daya ingat

Ketersediaan

Perpustakaan FK Nomor Panggil: J44.K Non-tandon: 1 (dapat dipinjam: 0) Tandon: tidak ada

Lihat Detail Induk

Isi artikel

Pada tahun 2000 sekitar 25 juta orang menderita demensia dan sekitar 15,3 juta diantaranya menderita Alzeimer. Diperkirakan pada tahun 2030 penderita demensia akan mencapai 63 juta jiwa dan pada tahun 2050 dapat mencapai 114 juta jiwa. Dari angka tersebut 60 % nya adalah penderita Alzeimer, suatu penyakit degeneratif otak primer yang etiologinya tidak diketahui, dengan gambaran patologis dan neurokimiawi yang khas. Kenyataan tersebut membuahkan sebuah konsep “use it or lose it” bagi para lanjut usia. Aplikasi dari konsep tersebut dapat diwujudkandalam bentuk kegiatan memory training. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan mekanisme memory training dalam peningkatan daya ingat penderita Alzeimer stadium awal. Patofisiologi Alzeimer terbagi dalam tiga yaitu: 1). Kehilangan sel-sel otak (neuron) dan sinaps dalam jumlah besar; 2). Kurangnya jumlah zat penyalur rangsangan antar sel (neurotransmitter) akibat reduksi enzim choline acetyl transferase yang terlibat dalam sintesis acetyl choline; 3). Kelainan Neuropatologis (perubahan-sel-sel neuron) yaitu: a). Neurofibrillary tangles, atau ‘kusutan sel saraf’ terbentuk oleh protein yang disebut tau ; b) Neuritic Plaques atau bercak saraf. Dengan adanya memory training, jumlah ujung-ujung presinaptik meningkat kadang-kadang lebih dari dua kali normal. Bersama dengan itu, dendrit-dendrit dari neuron yang berurutan juga meningkatkan daya tampung sinaps-sinaos ekstra menjadi lebih lama. Memory training berpengaruh terhadap peningkatan daya ingat pada penderita Alzeimer stadium awal, melalui stimulasi terhadap penambahan jumlah sinaps.

Opini Anda

Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Kembali