Pada masa-masa ini, suatu perusahaan jasa harus mampu memberikan kualitas pelayanan yang tidak hanya memuaskan, namun juga unggul dari para pesaingnya sehingga perusahaan tersebut memiliki nilai lebih dibandingkan perusahaan lain. Untuk memiliki nilai lebih dibanding perusahaan lain maka perusahaan harus mampu untuk menjalankan strategi 7P (product, price, place, promotion, process, people, physical evidence) yang tepat. Bagi perusahaan jasa maupun manufaktur kepuasan konsumen sangatlah penting. Karena dengan konsumen yang puas maka perusahaan akan mampu mempertahankan konsumen sekaligus meraih konsumen baru. Demikian juga dengan Garuda Indonesia. Sebagai penyedia jasa, Garuda Indonesia tentunya harus berusaha memberikan yang terbaik bagi konsumennya. Adapun analisa yang digunakan adalah regresi linier berganda, purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 175 responden. Dari hasil penelitian, diketahui bahwa strategi 7P yang dijalankan oleh Garuda Indonesia mempengaruhi kepuasan konsumennya. Hal ini terlihat dari empat elemen yang signifikan pengaruhnya, yaitu product, price, promotion, process. Keempat elemen ini bisa dikatakan sebagai nilai lebih Garuda Indonesia dari para pesaingnya, karena dari elemen inilah terlihat perbedaan Garuda Indonesia dengan maskapai penerbangan lainnya. |