Anda belum login :: 02 Jun 2025 05:38 WIB
Home
|
Logon
Hidden
»
Administration
»
Collection Detail
Detail
Analisis Harga Layak Saham Tiga Perusahaan Retail Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009
Bibliografi
Author:
SALIM, ISIU
;
PRASETIO, SATRIO
(Advisor)
Topik:
Saham
;
Retail Di Bursa Efek Indonesia
Bahasa:
(ID )
Penerbit:
Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unika Atma Jaya
Tempat Terbit:
Jakarta
Tahun Terbit:
2011
Jenis:
Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext:
Isiu Salim's Undergraduate Theses.pdf
(227.1KB;
42 download
)
Isiu Salim-PENDUKUNG.pdf
(20.11KB;
0 download
)
Ketersediaan
Perpustakaan Pusat (Semanggi)
Nomor Panggil:
FEM-6545
Non-tandon:
tidak ada
Tandon:
1
Lihat Detail Induk
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mencari informasi tentang kewajaran harga saham tiga perusahaan retail Indonesia sebagai pedoman berinvestasi. Sehingga investor mengambil keputusan sesuai kewajaran harga saham dan tidak berdasarkan sentimen psikologis. Hasil penelitian ini bermanfaat bagi investor dalam menentukan prospek investasi saham dan meluaskan pemakaian analisis fundamental untuk menentukan harga wajar saham. Bagi emiten yang diteliti, dapat menjadi masukan untuk memperbaiki masalah yang ada dan mengembangkan kondisi baik yang
telah tercapai. Penelitian ini terbatas pada emiten perusahaan retail yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan periode penelitian tahun 2009, yaitu PT. Matahari Putra Prima Tbk. (MPPA), PT. Hero Supermarket Tbk. (HERO), dan PT. Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS). Metodologi yang dipakai bersifat deskriptif dengan menganalisis
data sekunder, berupa laporan keuangan dan penjelasannya. Kewajaran harga saham dianalisis dengan memakai metode Free Cash Flow to the
Firm (FCFF) dan Dividend Discounted Model (DDM) serta analisis Price Earning Ratio (PER) berdasarkan data laporan keuangan dan harga
saham tahun 2009 Hasil penelitian menggunakan metode analisis FCFF, dan Metode analisis PER menunjukkan bahwa di tahun 2009 saham HERO, dan RALS dinyatakan undervalued. Hasil penelitian dengan menggunakan metode analisis DDM menunjukan bahwa di tahun 2009 saham RALS dinyatakan overvalued sedangkan HERO tidak relevan.
Opini Anda
Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!
Lihat Sejarah Pengadaan
Konversi Metadata
Kembali
Process time: 0.125 second(s)