Anda belum login :: 14 May 2025 01:03 WIB
Detail
BukuPenerapan Metode Bermain Drama Untuk Meningkatkan Pemahaman Isi Cerita Rakyat Siswa Kelas III Pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Di SD Strada St. Fransiskus Xaverius
Bibliografi
Author: Kurnia, Inggritwati (Advisor); KURNIASTRI, Y AGUSTIN
Topik: Metode Bermain Drama; Pemahaman; Cerita Rakyat; Drama
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Pendidikan dan Bahasa Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2011    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext:
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FKIP-PGSD-119
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah dasar sangatlah penting bagi siswa sebagai warga negara Indonesia. Untuk itu proses pembelajaran bahasa Indonesia dilakukan melalui metode yang tepat. Salah satunya dengan metode bermain drama. Metode bermain drama adalah cara pembelajaran, di mana siswa memperagakan tingkah laku manusia, dan menghayatinya sesuai dengan karakter tokoh, sehingga penonton mampu merasakannya sebagai suatu gambaran kehidupan yang nyata.Pemahaman isi cerita rakyat adalah kemampuan untuk memaknai kejadian atau peristiwa yang dipaparkan dalam cerita rakyat serta mampu menyimpulkan nilai-nilai moral yang terkandung dalam cerita rakyat, yang diharapkan mampu diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan metode bermain drama guna meningkatkan pemahaman siswa terhadap isi cerita rakyat pada pembelajaran bahasa Indonesia kelas III di SD Strada St. Fransiskus Xaverius. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research). Subjek penelitian ini adalah peneliti dibantu guru kelas selaku observer dan 28 siswa kelas III SD Strada St. Fransiskus Xaverius. Penelitian ini dibagi menjadi dua siklus. Siklus pertama terbagi dalam dua pertemuan dengan tujuan meningkatkan kemampuan siswa untuk memahami isi cerita rakyat melalui membaca intensif dan menulis naskah. Siklus kedua terdiri dari dua pertemuan dengan tujuan meningkatkan kemampuan siswa untuk memahami isi cerita rakyat melalui metode bermain drama. Hal ini dilakukan berdasarkan pertimbangan bahwa untuk memahami materi pelajaran dengan mudah, siswa membutuhkan metode pembelajaran yang tepat, menarik, dan bervariasi sehingga siswa mendapatkan pengalaman langsung yang bermakna, serta memunculkan perasaan senang untuk belajar. Hasil penelitian ini mendeskripsikan hasil dari kedua siklus bahwa tingkat pemahaman siswa mengenai isi cerita rakyat meningkat. Hal ini diketahui dari hasil belajar siswa berdasarkan tes pada siklus pertama dan siklus kedua. Selain itu tanggapan guru mengenai sikap siswa terhadap pelajaran bahasa Indonesia menjadi lebih positif, begitu pula tanggapan siswa terhadap pelajaran bahasa Indonesia itu sendiri. Penerapan metode bermain drama membantu siswa untuk terlibat aktif dalam pembelajaran. Melalui metode bermain drama, siswa mendapatkan pengalaman belajar secara langsung. Pengalaman belajar yang menantang bagi siswa, akan membuat siswa memiliki perasaan senang untuk belajar. Guru hendaknya menerapkan metode drama dan metode lain yang tepat serta bervariasi untuk membuat siswa terlibat aktif dan mendapatkan pengalaman bermakna dalam setiap proses pembelajaran, agar hasil belajar siswa menjadi lebih optimal. Melalui hasil belajar yang optimal, guru dapat mengubah tanggapan terhadap sikap siswa menjadi positif, dan menyadari bahwa metode pembelajaran yang tepat dan bervariasi sangat penting dalam proses pembelajaran supaya pembelajaran menjadi lebih bermakna bagi siswa sesuai dengan tahap perkembangannya.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.109375 second(s)