Asma adalah sindroma obstruksi jalan napas kronis dengan ciri khas adanya serangan sesak nafas berulang, batuk, serta mengi yang bervariasi pada frekuensi dan tingkat keparahan per individu. Asma berkembang sejak usia dini tetapi sulit mendapatkan diagnosa awal pada anak kecil. Asma perlu mendapat perhatian khusus karena bersifat menahun dan mengakibatkan beban biaya yang besar bagi penderita dan negara serta mengurangi produktivitas dan kualitas hidup penderita Particulate Matter akibat pembakaran rumah tangga pada beberapa negara berkembang diduga merupakan salah satu faktor pencetus utama eksaserbasi akut asma yang seharusnya dapat dikontrol dan bahkan dihindari. Pada kenyataannya, di negara berkembang, wanita dan anak-anak menjadi populasi yang beresiko tinggi mengalami paparan polusi udara dalam waktu yang cukup lama. Ini disebabkan karena kemampuan ekonomi yang rendah memungkinkan keluarga-keluarga di negara berkembang menggunakan bahan bakar padat seperti kayu bakar dan sisa tanaman kering sebagai sumber energi. Dalam telaah pustaka ini, dipaparkan beberapa studi yang menyatakan bahwa particulate matter berpengaruh terhadap asma dan sebuah studi intervensi pembaruan tungku terbukti menurunkan konsentrasi particulate matter pada area sekitarnya. |