Detail Kemandirian Siswa Kelas VIII SMP Tarakanita 4 Rawamangun, Jakarta Timur Bibliografi Author: RUSIYATI, MARIA YOSEPHINE ; Widjaja, Anny E. L. (Advisor) Topik: Kemandirian; Siswa; SMP Tarakanita Bahasa: (ID )     Penerbit: Program Studi Bimbingan dan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unika Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2010     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis Fulltext: Maria Yosephine Rusiyati's Undergraduate Theses.pdf (3.18MB; 18 download) Ketersediaan Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: FKIPK-411 Non-tandon: tidak ada Tandon: 1  Lihat Detail Induk Abstract Kemandirian adalah keadaan seseorang yang memiliki hasrat bersaing untuk maju demi kebaikandirinya, mampumengambil keputusan dan inisiatif untuk mengatasi masalah yang dihadapi, memiliki kepercayaan diri dalam mengerjakan tugas-tugasnya terhadap apa yang dilakukannya. Siswa dikatakan telah mampu secara mandiri apabila ia telah mampu melakukan tugas tanpa ketergantungan dengan orang lain. Kemandirian tersebut terdiri dari beberapa aspek yaitu aspek intelektual, aspeksosial, dan aspe kemosi. Aspek intelektual mencakup pada kemampuan berpikir, menalar, memahami beragam kondisi, situasi dan gejala-gejala masalah sebagai dasar usaha mengatasi masalah. Aspeksosial, berkenaan dengan kemampuan untuk berani secara aktif membina relasisosial, namun tidak tergantung pada kehadiran orang lain disekitarnya. Aspekemosi, mencakup kemampuan individu untuk mengelola serta mengendalikan emosi dan reaksinya dengan tidak bergantung secara emosi pada orangtua. Tujuan penelitian ini untuk memberikan gambaran kemandirian siswa kelas VIII SMP Tarakanita 4 sehingga guru BK dapat membantu siswa dalam meningkatkan kemandirian. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif yang dilaksanakan di SMP Tarakanita 4, Rawamangun–Jakarta Timur dengan mengambil subjek penelitian sejumlah 200 siswa.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa siswa kelas VIII SMP Tarakanita 4 menunjukkan kemandirian dalam aspek sosial. Sementara dalam aspek kognitif siswa belum memiliki kemandirian. Dalam aspek emosi siswa memiliki kemandirian dalam hal mengelola emosi namun belum optimal dalam mengendalikan emosi yang muncul. Saran penulis bagi Program Studi Bimbingan Konseling hendaknya dapat bekerjasa madengan konselor sekolah SMP Tarakanita 4 Rawamangun untuk membuat program-program yang terkait dengan pengendalian emosi melalui konseling kelompok, konseling individu dan bimbingan kelompok dengan tujuan mengembangkan setiap siswa menjadi pribadi yang matang seturut perkembangan psikologisnya. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved