Organisasi kemahasiswaan sebagai kegiatan ekstrakurikuler di perguruan tinggi berperan penting dalam pembentukan karakter mahasiswa, bersamaan dengan kegiatan kurikuler (akademis). Pengalaman yang didapatkan mahasiswa melalui aktifitas di dalam organisasi kemahasiswaan tidak sama dengan pengalaman kuliah di bidang akademis. Hal ini mempengaruhi pembentukan work values di dalam diri tiap mahasiswa. Work values itu sendiri berfungsi dalam memberikan pedoman bagi individu dalam berperilaku, sebagai bentuk respon terhadap lingkungan sekitar. Karena work values itu berisikan keyakinan individu tentang seberapa pentingnya rewards yang didapatkan terkait dengan pekerjaan yang dilakukan. Dalam dunia kerja, work values berperan penting dalam mempengaruhi performa kerja dan kepuasan kerja individu. Keterlibatan mahasiswa di dalam organisasi bukanlah sebuah kewajiban, mahasiswa dibebaskan untuk memilih aktif atau tidak, dan ketika memilih untuk aktif mahasiswa dibebaskan memilih aktif di organisasi yang diinginkan. Variasi keterlibatan di dalam organisasi memberikan variasi pengalaman pada mahasiswa, dan akhirnya memberikan perbedaan pada work values yang terbentuk. Penelitian ini akan melibatkan mahasiswa Unika Atma Jaya yang sudah minimal menjalani kuliah di tahun kedua (minimal mahasiswa semester tiga) sebagai subjek penelitian. Subjek akan terbagi ke dalam dua kelompok, yaitu kelompok mahasiswa yang aktif terlibat di dalam organisasi kemahasiswaan dan kelompok mahasiswa yang tidak aktif terlibat di dalam organisasi kemahasiswaan. Kedua kelompok subjek akan dibandingkan work values nya menggunakan alat ukur yang dikembangkan oleh Johnson dan Elder. Work values akan diukur dalam tujuh dimensi, yaitu extrinsic rewards, security, influence, intrinsic rewards, social rewards, altruistic rewards, dan leisure. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan signifikan dalam tujuh dimensi work values antara kedua kelompok subjek. Ketika dilakukan perankingan dari ketujuh dimensi yang diukur, hanya urutan ranking ke dua dan ke tiga yang berbeda pada kelompok aktif dan kelompok non-aktif. |