Detail Gambaran Intensi Berwirausaha dan Kecenderungan Pengambilan Resiko Pada Karyawan PT. (Persero) Angkasa Pura II yang Memasuki Masa Persiapan Pensiun (MPP) Bibliografi Author: KRISTIANAWATI, RUFINA ; Riyanti, B.P. Dwi (Advisor) Topik: Intensi Berwirausaha; Pengambilan Resiko; Masa Persiapan Pensiun Bahasa: (ID )     Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2010     Jenis: Theses - Undergraduate Thesis Fulltext: Rufina Kristianawati's Undergraduate Theses.pdf (439.83KB; 83 download) Ketersediaan Perpustakaan Pusat (Semanggi) Nomor Panggil: FP-1536 Non-tandon: tidak ada Tandon: 1  Lihat Detail Induk Abstract Bekerja merupakan salah satu cara individu untuk dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Penghasilan yang diperoleh dari bekerja dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari individu. Tidak dapat dipungkiri bahwa usia manusia lama kelamaan akan semakin tua dan tidak lagi produktif dalam dunia kerja. Ketika individu sudah memasuki usia yang tidak produktif dalam dunia pekerjaan, maka individu tersebut akan pensiun atau berhenti bekerja pada perusahaan. Lepasnya pekerjaan dari seseorang tentunya berpengaruh terhadap pemenuhan kebutuhan sehari-harinya. Pengaruh ini dapat berdampak negatif karena pendapatan yang didapat setelah pensiun akan berbeda dengan pendapatan yang didapat ketika bekerja. Oleh karena kesulitan dalam hal finansial tersebut dapat memunculkan intensi berwirausaha yang dimiliki oleh karyawan-karyawan yang akan memasuki usia pensiun. Intensi berwirausaha ini melekat dengan kecenderungan pengambilan resiko yang dimiliki oleh individu. Pada penelitian ini digunakan 2 alat ukur, yaitu alat ukur intensi berwirausaha dan alat ukur kecenderungan pengambilan resiko. Sampel penelitian ini adalah karyawan yang memasuki masa persiapan pensiun pada tahun 2010 di kantor cabang utama PT. (Persero) Angkasa Pura II, Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 72 orang. Hasil analisis terhadap data penelitian menunjukkan bahwa subjek penelitian memiliki intensi berwirausaha dalam kategori sedang. Hal ini mengartikan bahwa ada tingkah laku-tingkah laku karyawan MPP di perusahaan tersebut yang mengarah kepada kewirausahaan. Menurut norma kelompok, risk propensity pada kategori sedang. Hal itu mengartikan bahwa ada kecenderungan karyawan MPP untuk menhadapi resiko yang akan ditemuinya ketika mendirikan atau menjalankan suatu usaha. Berdasarkan hasil penelitian, peneliti kemudian mengajukan saran praktis agar perusahaan membantu untuk mengembangkan kemampuan yang dimiliki oleh karyawan pada umumnya, khususnya karyawan yang akan memasuki usia pensiun supaya dapat merintis usaha yang akan membantu mereka bertahan hidup dan sanggup memenuhi kebutuhan hidupnya. Opini Anda Klik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini! Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali

Copyright © 2006, 2007 Unika Atma Jaya, all rights reserved