Anda belum login :: 06 Jun 2025 08:09 WIB
Detail
BukuHubungan Antara Tingkat Kemandirian Dengan Intensi Untuk Menjadi Wirausaha Pada Mahasiswa Unika Atma Jaya Yang Telah Lulus Mata Kuliah Kewirausahaan
Bibliografi
Author: Cindy ; Kembaren, Esther Muliana (Advisor)
Topik: Wirausaha; Kewirausahaan
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2010    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext: Cindy's Undergraduate Theses.pdf (725.07KB; 174 download)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FP-1516
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Angka pengangguran terdidik meningkat setiap tahun. Hal ini antara lain disebabkan terbatasnya lapangan kerja, ketidakseimbangan struktur lapangan kerja, serta masalah kompetensi lulusan perguruan tinggi. Salah satu solusi untuk mengatasi masalah pengangguran terdidik adalah kewirausahaan. Akan tetapi, persentase minimal jumlah wirausaha yang dibutuhkan untuk mengatasi masalah pengangguran belum terpenuhi. Pemerintah berusaha meningkatkan jiwa wirausaha melalui pendidikan formal di perguruan tinggi. Akan tetapi, usaha tersebut belum efektif. Menanggapi fenomena ini, peneliti melakukan wawancara terhadap enam orang mahasiswa Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya dan Universitas Bina Nusantara yang memiliki mata kuliah wirausaha. Berdasarkan wawancara, sebagian besar respoden memilih untuk bekerja sebagai pegawai daripada berwirausaha. Padahal, semua responden mendapat mata kuliah kewirausahaan. Akan tetapi, ada kesamaan di antara responden yang ingin berwirausaha setelah lulus kuliah, yaitu mereka yang sudah memiliki penghasilan sendiri. Tindakan bekerja untuk mendapatkan penghasilan sendiri diartikan sebagai kemandirian ekonomi. Seseorang yang memiliki kemandirian ekonomi diasumsikan memiliki pula sifat-sifat kepercayaan diri, inisiatif, dan tanggung jawab pribadi yang terdapat dalam definisi kemandirian secara umum. Peneliti ingin mengetahui apakah terdapat hubungan antara tingkat kemandirian dengan intensi untuk menjadi wirausaha pada mahasiswa Unika Atma Jaya yang telah lulus mata kuliah kewirausahaan. Peneliti menggunakan alat ukur intensi untuk menjadi wirausaha berupa kuesioner yang terdiri dari 38 item berdasarkan teori Shapero Entrepreneurial Event. Sedangkan, alat ukur kemandirian disusun sendiri oleh peneliti berupa kuesioner dengan dimensi kepercayaan diri, insiatif, dan tanggung jawab pribadi yang tersebar dalam 38 item. Karakteristik sampel penelitian adalah mahasiswa Unika Atma Jaya yang telah lulus mata kuliah kewirausahaan. Jumlah sampel 100 orang dan berdistribusi normal. Pengambilan sampel menggunakan teknik accidental. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara kemandirian dengan intensi untuk menjadi wiruasaha pada mahasiswa Unika Atma Jaya yang telah lulus mata kuliah kewirausahaan. Berdasarkan hasil penelitian, pihak Unika Atma Jaya dapat lebih memperhatikan unsur kemandirian dalam pendidikan kewirausahaan di berbagai fakultas.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.078125 second(s)