Anak jalanan yang terus meningkat di Indonesia setiap tahunnya menunjukkan bahwa perekonomian rakyat semakin sulit. Keadaan memaksa mereka untuk mencari nafkah bagi keluarga dengan hidup dan bekerja di jalan. Salah satu lembaga yang dibuat khusus untuk mengatasi hal tersebut adalah Yayasan Kampus Diakonia Modern (KDM). KDM merupakan yayasan sosial yang menjaring anak-anak yang sudah tinggal di jalan untuk dididik dan dibina agar mereka mempunyai hak yang sama seperti anak-anak pada umumnya. Dengan demikian, maka anak-anak jalanan yang ditampung di KDM, diharapkan dapat menjadi individu yang mandiri serta dapat mengembangkan potensi dirinya. Salah satu faktor internal yang penting untuk mengembangkan potensi diri adalah self-efficacy. Self-efficacy adalah keyakinan siswa terhadap kemampuan atau potensi dirinya setelah menjalankan program pembelajaran di Yayasan KDM. Penelitian ini ingin melihat gambaran self-efficacy siswa level 3 dan enterpreuner di Yayasan KDM. Dari hasil penelitian penyebaran tingkat self-efficacy terjadi secara merata pada subjek dengan perolehan persentase pada tingkat rendah, sedang dan tinggi masing-masing adalah 32,25%, 32,25%, dan 35,50%. Dalam domain-domain pembentuk self-efficacy juga terjadi penyebaran secara merata pada domain effort dengan perolehan persentase sama seperti penyebaran self-efficacy secara keseluruhan. Sedangkan pada domain goal dan persistence lebih banyak subjek pada tingkat tinggi dengan perolehan persentase masing-masing 41,94% untuk goal dan 48,38% untuk persistence. Berdasarkan data di atas, meratanya persentase pada tiap tingkatan menunjukkan bahwa terdapat jumlah yang cukup banyak terdapat pada subjek yang memiliki tingkat self-efficacy sedang dan rendah. Hal ini berarti masih banyak subjek yang memiliki keyakinan yang rendah akan kemampuannya dalam menghadapi dan menyelesaikan tugas atau masalah. Pada domain goal dan persistence lebih banyak subjek yang berada pada tingkat tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa remaja yang tinggal di KDM sudah memiliki tujuan yang tinggi untuk masa depan mereka. Selain itu, para remaja tersebut juga memiliki ketahanan yang tinggi dalam menghadapi rintangan untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Saran untuk penelitian selanjutnya adalah sebaiknya dihubungkan juga dengan variabel lain, kelompok subjek lebih dikontrol, dapat dilakukan penelitian longitudinal untuk melihat peningkatan self-efficacy setiap siswa. Sedangkan saran peneliti bagi KDM adalah mengadakan pelatihan untuk para guru, pengasuh dan siswa, mengadakan sharing rutin, berikan pujian dan kata-kata positif kepada siswa, serta ciptakan inovasi-inovasi baru di setiap program. |