Anda belum login :: 06 Jun 2025 17:18 WIB
Detail
BukuPengujian Validitas Dan Reliabilitas Intelligenz Struktur Test Subtes Form Auswahl
Bibliografi
Author: ADINUGROHO, ALOYSIUS GONZAGA INDRO ; Suwartono, Christiany (Advisor); Bonang, Engelina Tanzil (Advisor)
Topik: Intelligenz Struktur Test; Auswahl
Bahasa: (ID )    
Penerbit: Fakultas Psikologi Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya     Tempat Terbit: Jakarta    Tahun Terbit: 2010    
Jenis: Theses - Undergraduate Thesis
Fulltext: Indro Adinugroho's Undergraduate Theses.pdf (363.06KB; 426 download)
Ketersediaan
  • Perpustakaan Pusat (Semanggi)
    • Nomor Panggil: FP-1514
    • Non-tandon: tidak ada
    • Tandon: 1
 Lihat Detail Induk
Abstract
Intelligenz Struktur Test (IST) disusun oleh Rudolf Amthauer pada tahun 1953. Alat tes ini adalah alat tes Inteligensi yang pertama kali diperkenalkan di Jerman. IST diadaptasi di Indonesia pertama kali di Fakultas Psikologi Universitas Padjajaran Bandung. IST sebagai alat tes inteligensi menghasilkan dua jenis output, yaitu profil kecerdasan setiap dimensi dan nilai total IQ. Profil kecerdasan yang dihasilkan berbentuk grafik, sedangkan nilai total IQ yang dihasilkan merupakan gabungan antara kecerdasan teoritis dan kecerdaan praktis. Dalam penggunaan aslinya, IST digunakan untuk melihat kesesuaian pekerjaan degan kemampuan seseorang. Namun di Biro Layanan Psikologi Atma Jaya, IST digunakan sebagai alat penjurusan akademis siswa/i SMA kelas X ke IPA atau IPS. Subtes yang menjadi fokus dalam penelitian ini adalah subtes FA (Form Auswahl). Subtes FA adalah subtes yang mengukur kemampuan spasial dua dimensi. Kemampuan spasial dua dimensi dalam subtes ini diukur melalui kemampuan responden mencocokkan bangun datar yang terpecah-pecah. Responden diharuskan untuk berpikir apakah bangun yang terpecah-pecah dalam setiap soal memiliki kesamaan bentuk dengan bangun yang utuh pada pilihan jawaban. Jumlah item dalam subtes FA adalah 20 item dengan dua set pilihan jawaban untuk keseluruhan item. Tiap set pilihan jawaban terdiri dari lima pilihan jawaban. Dalam penelitian ini, peneliti akan melakukan pengujian properti psikometri terhadap subtes FA. Pengujian yang akan dilakukan meliputi analisis item, validasi, reliabilitas, dan penyusunan norma. Analisis item yang dilakukan meliputi analisis derajat kesulitan, diskriminasi item, dan analisis distraktor. Uji validitas yang dilakukan oleh peneliti terhadap subtes FA adalah validitas konstruk dengan metode convergent-discriminant dan contrasted groups. Sedangkan uji reliabilitas yang digunakan adalah teknik satu kali administrasi dengan metode split half:Rulon. Setelah itu peneliti melakukan penyusunan norma dalam kelompok. Hal ini dilakukan untuk mengintepretasi skor mentah ke dalam skor standar yang memiliki makna untuk dibandingkan. Dari analisis item yang dilakukan didapat hasil bahwa item nomor 117 harus dieliminasi atau direvisi ulang. Sedangkan dari analisis distraktor, peneliti menyimpulkan bahwa sebaiknya distraktor disajikan unik untuk setiap item. Dari hasil pengujian validitas, didapat kesimpulan bahwa subtes FA tidak valid berdasarkan metode convergentdiscriminant dimana subtes FA berkorelasi signifikan dengan subtes AN. Melalui metode contrasted groups juga disimpulkan bahwa subtes FA tidak mampu membedakan kemampuan spasial kelompok siswa dan siswi. Dari hasil pengujian reliabilitas didapatkan hasil bahwa subtes FA reliabel dengan koefisien reliabilitas sebesar r = 0,70. Hasil ini dianggap reliabel oleh Cronbach (1949) yang menetapkan batas minimal koefisien reliabilitas pada 0.7.
Opini AndaKlik untuk menuliskan opini Anda tentang koleksi ini!

Lihat Sejarah Pengadaan  Konversi Metadata   Kembali
design
 
Process time: 0.09375 second(s)