Fisioterapi adalah suatu bentuk latihan fisik untuk membantu survivor stroke yang kehilangan fungsi geraknya agar dapat mengembalikan fungsi-fungsi tersebut. Dari beberapa pengalaman para survivor stroke yang menjalani fisioterapi terlihat bahwa ketaatan dan motivasi adalah hal yang sangat penting agar mendapatkan hasil yang optimal dari fisioterapi, namun sering menjadi masalah bagi survivor stroke. Kondisi psikologis survivor stroke juga perlu mendapat perhatian, karena hal ini juga dapat turut mempengaruhi proses pemulihan di mana di dalamnya terdapat fisioterapi. Ketaatan dan motivasi terhadap sebuah latihan fisik dapat dimunculkan dari respon emosi individu yang kemudian mempengaruhi intensitas latihan fisik yang dilakukannya. Kemunculan emosi positif selama menjalani latihan fisik membuat motivasi seseorang untuk menghadiri program latihan tersebut meningkat. Salah satu perkembangan ilmu psikologi dan musik menghasilkan satu variable baru yaitu motivational music. Motivational music adalah jenis musik yang dilihat berdasarkan kualitas motivasional yang terkandung didalamnya ketika seseorang mendengarkan jenis musik tersebut dalam situasi latihan fisik, dengan empat faktor di dalamnya, yaitu rhythm response, musicality, cultural impact, dan association. Pada hierarki kepentingan, rhythm response yang mengutamakan pada tempo yang cepat (>120 bpm) dan ritme yang kuat, menempati posisi paling atas sementara association berada di paling bawah. Pada penelitian sebelumnya, motivational music terbukti dapat memunculkan respon emosi positif yang kemudian akan meningkatkan intensitas latihan fisik dan memunculkan ketaatan. Penelitian ini dilakukan pada tiga orang survivor stroke, dua orang laki-laki dan satu orang perempuan dengan latar belakang pengalaman musikal yang berbedabeda, dengan menyertakan sejumlah musik dengan variasi style of music, tempo, dan instrument saat latihan fisioterapi dijalankan. Pengambilan data dilakukan sebanyak lima kali pada setiap subyek dengan metode observasi dan wawancara. Analisis dilakukan untuk melihat respon emosi dan perilaku yang muncul kemudian dikaitkan dengan keempat faktor dalam motivational music. Hasil yang didapatkan adalah bahwa motivational music berperan menumbuhkan respon emosi positif pada survivor stroke tersebut,namun belum dapat terlihat meningkatkan intensitas latihan dan memunculkan ketaatan, dibutuhkan penelitian dengan jangka waktu lebih lama dan kemungkinan metode yang berbeda. Susunan hierarki kepentingan pada keempat faktor motivational music tidak menyatakan bahwa rhythm response berada pada posisi teratas dan tidak juga menyatakan bahwa association menduduki posisi terendah serta dipengaruhi oleh latar belakang pengalaman musikal individu. |